buletinjubi.com-Situasi di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan kembali kondusif pasca kerusuhan saat acara syukuran bupati dan wakil bupati Jayawijaya, Sabtu (15/3/2025) kemarin.
Dari pantauan pada Minggu siang (16/3/2025), situasi di lokasi awal mula pecahnya keributan yakni di Lapangan Kama dan sekitarnya hanya menyisahkan bebatuan dan kayu-kayu yang digunakan massa pada aksi saling serang.
Rongsokan kendaraan yang dibakar juga masih berada di lokasi kejadian. Masyarakat lalu lalang seperti biasa, atau tidak seperti saat kerusuhan yang mengakibatkan masyarakat berlari berhamburan ke berbagai arah.
Sementara di sepanjang Jalan Trikora, Yosudarso hingga Jalan Bhyangkara, aktivitas masyarakat, perekonomian berjalan seperti biasa.
Sebelumnya dalam acara syukuran Bupati dan Wakil Bupati Jayawijaya Athenius Murib dan Ronny Elopere, terjadi saling lempar dari sekelompok massa di sekitar panggung.
Massa semakin beringas hingga membakar salah satunya adalah truk dalmas milik Polres Jayawijaya, satu mobil jenis strada dan satu sepeda motor. 4 unit mobil dinas milik Polres Jayawijaya juga ikut dirusak.
Pejabat pemerintah yang berada di lokasi syukuran, juga menyelamatkan diri ke tempat aman. Data Kepolisian Polres Jayawijaya menyebutkan enam orang mengalami luka-luka akibat lemparan batu. Tiga diantaranya merupakan personel Polres Jayawijaya.
“Saya berharap tidak ada lagi kericuhan di Wamena dan pihak berwenang dapat menindak tegas pelaku,” kata seorang warga Wamena, Gerson.
Hingga kini belum diketahui pasti penyebab pecahnya aksi saling lempar dan oknum yang berada di balik kerusuhan awal di masa kepemimpinan bupati dan wakil hasil pilkada 2024 tersebut.