Tokoh Masyarakat Papua Tegaskan, Tidak Ada Toleransi bagi Kelompok OPM

Daerah, Opini154 views

buletinjubi.com-Suara keras kembali datang dari para tokoh masyarakat Papua terkait keberadaan kelompok bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM). Mereka menegaskan bahwa tidak ada ruang toleransi bagi OPM yang dinilai hanya membawa penderitaan bagi masyarakat dan merusak kedamaian di tanah Papua.

Pernyataan itu muncul setelah rangkaian aksi kekerasan yang dilakukan OPM dalam beberapa bulan terakhir, mulai dari penembakan, pemalakan, hingga perampasan bantuan masyarakat. Tindakan tersebut semakin menambah penderitaan warga, terutama di daerah pedalaman yang justru sangat membutuhkan bantuan pangan, pendidikan, serta akses kesehatan.

Tokoh masyarakat asal Kabupaten Puncak, Elias Murib, menilai OPM bukanlah representasi perjuangan rakyat Papua, melainkan kelompok yang hanya menebarkan ketakutan.

“Selama ini masyarakat selalu dijadikan tameng. OPM tidak pernah memberikan solusi, justru memperburuk keadaan dengan aksi kekerasan. Karena itu, kami tegaskan: tidak ada toleransi bagi OPM,” ujar Elias, Senin (25/8/2025).

Para tokoh masyarakat juga mengajak seluruh lapisan rakyat Papua untuk mendukung langkah pemerintah dan aparat keamanan dalam menindak tegas kelompok OPM. Menurut mereka, kehadiran negara dengan program pembangunan sudah nyata membawa perubahan di berbagai sektor, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga infrastruktur jalan.

Tokoh adat dari Lanny Jaya, Yosep Wenda, menekankan bahwa pembangunan yang sudah berjalan harus dijaga bersama.

“Kalau masyarakat mendukung penuh pemerintah, OPM akan kehilangan tempat untuk bersembunyi. Tidak ada gunanya lagi mereka bertahan, karena rakyat sudah tahu siapa yang benar-benar peduli,” kata Yosep.

Masyarakat Papua kini semakin menyadari bahwa kekerasan hanya menambah luka, sementara pembangunan menghadirkan masa depan yang lebih cerah. Mereka berharap aparat keamanan tetap konsisten dalam memberikan perlindungan, sekaligus memastikan setiap program pemerintah sampai langsung ke rakyat.

Dengan tegasnya pernyataan para tokoh masyarakat Papua, pesan yang ingin disampaikan jelas tidak ada toleransi bagi kelompok OPM. Masyarakat ingin hidup aman, damai, dan sejahtera, tanpa ancaman senjata dan ketakutan. Dukungan penuh terhadap pemerintah dan aparat keamanan menjadi kunci untuk memastikan Papua bergerak maju, meninggalkan jejak kekerasan menuju masa depan yang lebih baik.