buletinjubi.com-Situasi keamanan di Tanah Papua kerap diganggu dengan beredarnya berbagai isu menyesatkan yang disebarkan oleh kelompok OPM. Menanggapi hal tersebut, tokoh agama Kabupaten Puncak Jaya, Pdt. Telius Wonda, mengeluarkan himbauan tegas kepada masyarakat agar tidak mudah percaya terhadap berita bohong (hoaks) yang sengaja dibuat untuk menimbulkan keresahan.
Dalam khotbahnya kepada jemaat di salah satu gereja di Puncak Jaya, Pdt. Telius menekankan bahwa OPM sering kali memutarbalikkan fakta dan menebarkan informasi provokatif untuk menimbulkan kebencian serta memecah belah persatuan masyarakat. “Hoaks yang disebar OPM itu hanya untuk menakut-nakuti dan membuat kita saling curiga. Jangan sampai kita termakan oleh kebohongan yang hanya akan merugikan diri sendiri,” ungkapnya, Minggu (14/9/2025).
Beliau juga mengingatkan masyarakat agar selalu mengedepankan kebersamaan dan menjaga kedamaian di tengah berbagai isu yang berkembang. Menurutnya, masyarakat harus lebih bijak dalam menyikapi setiap informasi, terutama yang belum jelas kebenarannya. “Kalau ada berita yang kita dengar, jangan langsung percaya. Tanyakan dulu, cari tahu kebenarannya. Jangan sampai kita diadu domba oleh mereka yang tidak ingin Papua damai,” tambah Pdt. Telius.
Tokoh masyarakat Puncak Jaya, Markus Tabuni, juga mendukung himbauan tersebut. Ia menilai bahwa strategi OPM dengan menyebarkan hoaks hanyalah cara untuk menutupi kelemahan mereka yang semakin kehilangan simpati rakyat. “Mereka sudah tidak punya cara lain. Maka mereka sebarkan berita bohong supaya masyarakat bingung dan takut. Tapi sekarang masyarakat sudah pintar, tidak mudah diprovokasi,” jelasnya.
Dengan himbauan dari tokoh agama serta dukungan masyarakat, Puncak Jaya menunjukkan komitmennya untuk tidak memberi ruang kepada hoaks yang disebarkan OPM. Masyarakat sepakat bahwa kedamaian hanya bisa terwujud jika semua pihak menolak provokasi dan memilih hidup rukun dalam bingkai persaudaraan.
