TNI Wujudkan Mimpi Warga Kampung Pigapu di Papua miliki rumah

buletinjubi.com-Senyum bahagia terlihat di wajah Veronica Neakoau, ketika mendengar kabar bahwa ia akan mendapatkan rumah. Harapan untuk tinggal di rumah yang lebih nyaman ini datang dari prajurit TNI AD, melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Kodim 1710/Mimika, Papua Tengah.

Veronica merupakan salah satu dari lima keluarga di Kampung Pigapu di Papua yang mendapat bantuan pembangunan rumah baru dari Satuan Tugas (Satgas) TMMD Kodim 1710/Mimika.

Sejak kepergian almarhum suaminya pada 2018, perempuan Papua berusia 71 tahun itu hidup seorang diri, merawat kelima anak, bersama dengan dua orang cucu, meskipun dengan kondisi rumah yang sudah tidak layak untuk ditempati.

Dia menceritakan saat utusan dari Kodim Mimika, Papua Tengah, datang ke rumahnya, kondisi rumah itu sudah miring dan atap bocor, ketika hujan, tempat tidurnya basah, sehingga perlu dijemur ketika Matahari terik untuk digunakan kembali.

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Veronica setiap hari berjualan hasil kebun, seperti sayur dan buah kelapa di Pasar Baru yang berada di Kota Timika. Perjalanan dari rumahnya di Kampung Pigapu, Distrik Iwaka, ke Kota Timika untuk berjualan, dirinya menumpang kendaraan kontainer dan memerlukan waktu sekitar 30 menit untuk sampai ke Pasar Baru, Senin (25/5/2025).

Air mata dan raut wajah bahagia juga tidak bisa disembunyikan warga Kampung Pigapu lainnya, yakni Elisabeth Kaukayah. Setelah didatangi tim Satgas TMMD Reguler ke-124 Kodim 1710/Mimika untuk rencana pembangunan rumah baru, Elisabeth merasa mimpinya telah dikabulkan oleh Tuhan.

Memiliki rumah baru menjadi impian Elisabeth dan keluarga, karena sebelumnya mereka tinggal di rumah berdinding seng, atap bekas dan lantai dari kulit kayu.

Terkadang mereka harus mencari sisa-sisa belahan kayu untuk menggantikan tiang rumah yang sudah lapuk. Karena itu, hadirnya Program TMMD Kodim 1710/Mimika yang merupakan representasi dari negara ini sudah menjawab kebutuhan masyarakat untuk memiliki rumah yang layak dan nyaman untuk ditinggali.

Elisabeth mengaku dulu tinggal di rumah yang sudah seperti “kandang ayam”, sehingga untuk tidur saja kesulitan, apalagi saat hujan, karena banyak atap rumah yang bocor.

Pembangunan rumah baru, khusus untuk Elisabeth sendiri, sudah mencapai 90 persen, sehingga siap untuk ditempati. Ia lantas mengucapkan terima kasih kepada TNI AD, khususnya Kodim 1710/Mimika yang sudah mengerjakan rumah untuk keluarganya.