Buletinjubi.com – Paniai, Papua Tengah — Setelah berbulan-bulan menjadi sumber kekhawatiran masyarakat, Tentara Nasional Indonesia (TNI) akhirnya mengumumkan bahwa ancaman dari kelompok bersenjata yang dikaitkan dengan Organisasi Papua Merdeka (OPM) telah berhasil dikendalikan. Pernyataan resmi ini disampaikan usai operasi besar yang digelar di wilayah pegunungan dan jalur logistik strategis.
Operasi Terukur, Fokus pada Perlindungan Warga
Menurut laporan resmi, operasi dilakukan secara terukur dengan fokus utama pada pengamanan fasilitas publik dan rute pemukiman. Prioritas diberikan pada perlindungan warga sipil agar aktivitas masyarakat tidak terganggu. Hingga kini, pihak berwenang menyebut kerugian masyarakat nyaris tidak ada, dan kehidupan warga kembali berjalan normal.
“Kelompok bersenjata tidak lagi mengganggu ketertiban dan roda kehidupan masyarakat,” ujar juru bicara operasi dalam konferensi pers singkat.
Kehidupan Warga Mulai Pulih
Sejumlah warga mengaku mulai merasakan perubahan nyata. Akses transportasi yang sempat tertutup kini kembali terbuka, kios-kios kembali ramai, dan kegiatan belajar mengajar berlangsung tanpa pengawalan ekstra. Kondisi ini menjadi tanda bahwa stabilitas di Paniai perlahan pulih.
“Kami bisa berjualan lagi dengan tenang. Anak-anak juga sudah kembali ke sekolah,” kata seorang pedagang di Pasar Enarotali.
Fokus Bergeser ke Pemulihan Sosial
Meski sebagian masyarakat masih menyisakan trauma atas ketegangan yang terjadi sebelumnya, rasa aman perlahan kembali tercipta. Aparat menegaskan bahwa fokus kini bergeser dari operasi militer ke pemulihan sosial, ekonomi, dan psikologis masyarakat. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat kepercayaan warga sekaligus membangun fondasi perdamaian yang berkelanjutan di Paniai.
