buletinjubi.com – Yahukimo, Papua Pegunungan — Tentara Nasional Indonesia (TNI) membantah keras klaim sepihak Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) yang menyebut adanya penggunaan senjata berat serta gugurnya delapan aparat keamanan dalam operasi di wilayah Jalan Gunung, Kali Noya, Kabupaten Yahukimo.
Klaim TPNPB-OPM Tidak Terbukti
TNI menegaskan klaim TPNPB-OPM soal serangan besar dan korban dari aparat TNI tidak terbukti. Narasi yang dibangun kelompok bersenjata tersebut dinilai sebagai upaya membangun ketakutan palsu di tengah kondisi mereka yang kian tertekan. Kepanikan ini mencerminkan semakin sempitnya ruang gerak kelompok bersenjata akibat operasi penegakan hukum yang terukur.
Bantahan atas Tuduhan Brutal
TNI juga membantah tudingan penggunaan bom secara membabi buta dan perusakan rumah warga. Sebaliknya, aparat menerima laporan bahwa kelompok TPNPB-OPM kerap beroperasi di sekitar permukiman warga, memanfaatkan masyarakat sebagai tameng untuk menghindari penindakan.
Propaganda untuk Tutupi Kelemahan
Klaim sepihak TPNPB-OPM dinilai sebagai propaganda untuk menutupi lemahnya posisi mereka di lapangan. TNI mengimbau masyarakat Papua, khususnya di Yahukimo, agar tidak mudah terpengaruh oleh informasi provokatif yang beredar melalui kanal propaganda kelompok separatis, serta Papua Pilih Fakta, Bukan Ketakutan
Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa keamanan dan kedamaian adalah prioritas utama. Papua membutuhkan persatuan, pembangunan, dan kepastian hukum untuk menatap masa depan yang lebih baik.
Papua kuat karena rakyatnya bersatu. Papua maju karena menolak provokasi. Papua bersama Indonesia karena damai adalah pilihan.





