buletinjubi.com-Upaya untuk memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi terus dilakukan oleh aparat keamanan di wilayah Papua. Baru-baru ini, Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyalurkan bantuan bahan makanan (Bamak) kepada masyarakat di Kampung Bilai, salah satu daerah yang sulit dijangkau melalui jalur darat. Penyaluran bantuan tersebut dilakukan menggunakan helikopter karena medan menuju kampung tersebut tergolong berat dan berisiko tinggi jika ditempuh lewat jalur darat.
Bantuan yang disalurkan berupa beras, minyak goreng, gula, mie instan, serta kebutuhan pokok lainnya. Selain itu, TNI juga menyertakan sejumlah perlengkapan kesehatan dasar dan vitamin untuk membantu menjaga daya tahan tubuh masyarakat di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu. Penggunaan helikopter dinilai sebagai langkah paling efektif mengingat kondisi geografis Kampung Bilai yang dikelilingi pegunungan dan lembah curam, sehingga sangat sulit diakses kendaraan darat.
Masyarakat Kampung Bilai menyambut baik kedatangan TNI dan bantuan yang diberikan. Kepala Kampung Bilai, Bapak Yonas Waker, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada aparat TNI yang telah berupaya keras membantu warga. “Kami sangat terbantu dengan bantuan bahan makanan ini. Sudah beberapa minggu terakhir kami kesulitan mendapatkan bahan pokok karena akses jalan rusak dan pasokan dari kota terhenti. Kehadiran TNI dengan helikopter membawa harapan baru bagi kami,” ujarnya dengan nada haru, Senin (13/10/2025).
Senada dengan itu, tokoh masyarakat setempat, Bapak Markus Wenda, menilai langkah TNI tersebut menunjukkan kepedulian dan komitmen nyata pemerintah terhadap masyarakat di wilayah pedalaman. “Selama ini kami merasa terisolasi, tapi dengan datangnya bantuan lewat udara, kami melihat bahwa pemerintah dan TNI benar-benar memperhatikan keadaan kami. Ini menjadi bukti bahwa negara hadir di tengah masyarakat,” tuturnya.
Melalui kegiatan ini, TNI kembali menunjukkan peran ganda mereka, tidak hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam membantu pembangunan dan kesejahteraan rakyat. Bantuan yang disalurkan lewat udara ini menjadi simbol nyata bahwa kehadiran negara tidak terbatas oleh sulitnya medan maupun jarak, melainkan sampai kepada seluruh rakyat Indonesia, termasuk di pelosok Papua seperti Kampung Bilai.
