Tim Konsolidasi Solidaritas Pelajar dan Mahasiswa Papua Tengah Bantah Seruan Aksi: Informasi yang Beredar adalah Hoaks

Hukrim3 views

buletinjubi.com – Nabire, Papua Tengah — Suasana publik sempat ramai setelah beredar seruan yang mengatasnamakan Tim Konsolidasi Solidaritas Pelajar dan Mahasiswa Papua Tengah Kabupaten Nabire. Seruan itu disebut-sebut mengajak masyarakat bersatu menyampaikan aspirasi terkait isu “krisis kemanusiaan” dan “darurat investasi & militerisme” menjelang 10 Desember, Hari HAM Sedunia.

Informasi Hoaks

Tim Konsolidasi resmi Kabupaten Nabire segera memberikan klarifikasi. Dalam pernyataan singkat, mereka menegaskan bahwa pesan tersebut bukan berasal dari organisasi mereka.

“Kami tidak pernah mengeluarkan seruan seperti itu. Informasi tersebut menyesatkan dan merugikan kami,” tegas pernyataan itu.

Peringatan untuk Publik

Pembantahan ini sekaligus menjadi peringatan bagi masyarakat agar tidak mudah percaya pada pesan yang mencatut nama kelompok mahasiswa tanpa verifikasi. Tim Konsolidasi mengimbau seluruh pelajar, mahasiswa, dan masyarakat Papua Tengah untuk tetap tenang, menjaga ruang informasi tetap bersih, serta tidak terseret dalam narasi palsu yang dapat memecah persatuan.

Menolak Hoaks, Menjaga Persatuan

Dengan klarifikasi ini, Tim Konsolidasi menegaskan komitmennya sebagai penjaga persatuan di Papua Tengah. Mereka berharap tidak ada lagi penyebaran informasi keliru yang dapat menimbulkan kegaduhan di Nabire maupun Papua Tengah secara umum.

Hoaks adalah musuh bersama. Persatuan adalah kekuatan. Papua Tengah maju karena rakyatnya cerdas memilah informasi.