buletinjubi.com-Tiga bangunan kantor pemerintahan di Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah, diduga dibakar oleh orang tak dikenal (OTK) pada Jumat dini hari, 20 Juni 2025. Menurut keterangan polisi, ketiga bangunan yang terbakar itu adalah kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Dinas Kesehatan, dan Kementerian Agama.
Kepolisian Resor (Polres) Puncak Jaya sedang menelusuri penyebab pembakaran tersebut. “Polres Puncak Jaya saat ini sedang mendalami serta menyelidiki terjadinya kasus terbakarnya tiga unit bangunan perkantoran,” kata kepolisian tersebut dalam keterangan tertulis, Sabtu (21/6/2025)..
Kapolres Puncak Jaya Ajun Komisaris Besar Achmad Fauzan mengatakan, pada pukul 00.15 WIT, regu jaga Polres Puncak Jaya mendapat laporan dari Pos Jaga Kantor Bupati tentang kebakaran di kantor Dinas Kesehatan. Selanjutnya, petugas menuju ke lokasi kebakaran bersama mobil pemadam untuk mematikan api.
Berselang satu jam kemudian, Polres Puncak Jaya mendapat laporan kembali terjadinya kebakaran di kantor DPRD Puncak Jaya. Petugas segera pergi ke lokasi untuk memadamkan api. Polisi menduga pembakaran dilakukan oleh OTK.
Setelah kantor DPRD, menjelang pukul 03.00 WIT, giliran kantor Kementerian Agama dilaporkan terbakar. “Pada pukul 02.58 WIT, termonitor kembali terjadi kebakaran di salah satu kantor, yakni di Kementerian Agama Kabupaten Puncak Jaya yang diduga dilakukan oleh OTK,” ujar Achmad.
Satuan Reserse Kriminal Polres Puncak Jaya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di tiga unit bangunan tersebut. Olah TKP dilakukan pada pagi hari. “Pagi tadi dari Satreskrim Polres Puncak Jaya telah melakukan olah TKP di tiga unit bangunan yang dibakar oleh OTK,” kata dia.
Achmad lantas mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak lagi melakukan pembakaran, baik terhadap perumahan maupun perkantoran.
Ia mengatakan Polres Puncak Jaya akan mengusut pelaku pembakaran tiga unit kantor pemerintahan itu. “Kami juga terus berupaya untuk melakukan penyelidikan tentang siapa yang membakar ketiga unit bangunan perkantoran ini,” tuturnya.
