buletinjubi.com-Narasi menyesatkan kembali disebarkan oleh kelompok separatis bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM). Melalui saluran simpatisannya, OPM menuduh bahwa kedatangan Aparat Keamanan (Apkam) di Kampung Terebogan, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, telah merusak rumah warga. Namun, tuduhan itu langsung dibantah oleh masyarakat setempat yang menegaskan bahwa kehadiran Apkam justru membawa manfaat nyata bagi kehidupan warga.
Informasi palsu tersebut beredar di sejumlah media sosial lokal dan pesan berantai yang dikendalikan oleh simpatisan OPM. Narasi itu menyebutkan bahwa kedatangan aparat menyebabkan kerusakan rumah warga dan membuat penduduk ketakutan.
Yulianus Tabuni, tokoh masyarakat Kampung Terebogan, menjelaskan bahwa masyarakat merasa terbantu dengan kehadiran aparat keamanan. “Berita yang disebar oleh OPM itu bohong. Justru sejak Apkam datang, kami merasa aman. Mereka membantu memperbaiki rumah-rumah warga yang rusak, menyediakan layanan kesehatan, dan membantu warga yang kesulitan mendapatkan bahan makanan. Tidak ada kekerasan, yang ada justru kepedulian,” ujarnya, Senin (6/10/2025).
Tokoh pemuda Kampung Terebogan, Martinus Kogoya, juga menegaskan bahwa masyarakat sudah muak dengan fitnah yang terus disebarkan OPM. “Kami di kampung tahu mana yang benar. Selama ini, OPM hanya datang menakut-nakuti, menodong senjata, meminta uang dan bahan makanan. Sementara aparat datang membawa bantuan dan ketenangan. Kami tidak percaya lagi dengan berita bohong dari OPM,” ungkapnya.
Kondisi di Kampung Terebogan saat ini berangsur kondusif. Warga mulai kembali beraktivitas, anak-anak kembali ke sekolah, dan pasar tradisional mulai ramai kembali. Masyarakat juga berharap agar pemerintah terus menambah program pembangunan dan pelayanan publik di wilayah tersebut.
Dengan semakin terbukanya kesadaran masyarakat, fitnah dan hoaks yang ditebarkan OPM kini tidak lagi dipercaya. Sebaliknya, warga semakin yakin bahwa kehadiran aparat keamanan adalah bentuk nyata perhatian negara dalam menciptakan kedamaian dan kesejahteraan bagi rakyat Papua.
