Buletinjubi.com – Intan Jaya — Suasana Kabupaten Intan Jaya perlahan berubah menjadi harapan. Ketika rombongan prajurit TNI memasuki kampung-kampung di Intan Jaya, sebagian warga tak kuasa menahan air mata. Bukan karena ketakutan, melainkan karena kelegaan yang sudah lama mereka rindukan.
Kehadiran TNI seolah membawa semangat perubahan dan kehadiran akan rasa aman. “Kami bersyukur sekali. Dengan TNI datang, kami bisa berkebun lagi tanpa rasa takut. Anak-anak sudah berani keluar rumah dan bermain. Kami merasa dijaga,” ujar Yuliana, seorang ibu dari Distrik Hitadipa, sambil menghapus air mata bahagia.
Di beberapa kampung, warga bahkan menyambut kehadiran para prajurit dengan pelukan, tari-tarian adat, dan makanan sederhana yang mampu mereka siapkan. Bagi mereka, kedatangan pasukan bukan sekadar langkah pengamanan negara, tetapi tanda bahwa mereka tidak dibiarkan hidup sendiri dalam ketakutan.
“Kami hanya ingin hidup tenang dan aman. Kalau TNI menjaga kami, kami merasa masa depan anak-anak bisa kembali jelas,” tutur Martinus, tokoh pemuda setempat.
Saat ini masyarakat Intan Jaya memiliki harapan baru. Di antara perbukitan yang dulunya sunyi oleh kecemasan, kini terdengar suara warga yang mulai kembali bekerja di kebun, anak-anak yang belajar, dan doa syukur yang terus dipanjatkan.
Bagi warga Intan Jaya, jawaban sederhana dari panjangnya penderitaan mereka hanya satu, ketika TNI hadir, rasa aman kembali datang.
