buletinjubi.com-Air terjun setinggi 10 meter yang tersembunyi di tengah hutan tropis Pulau Batanta, Papua Barat Daya, menjadi destinasi baru yang menarik perhatian para pencinta alam dan pelancong petualang.
Lokasinya berada di Distrik Batanta Utara, Kabupaten Raja Ampat, dan bisa dijangkau melalui perjalanan laut sekitar dua jam dari Kota Sorong menuju Pulau Batanta.
Setelah sampai di desa terdekat, pengunjung harus melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki selama kurang lebih 30 menit melewati hutan tropis yang masih alami dan aliran sungai kecil yang jernih.
Warga setempat menyebut lokasi ini sebagai “Air Terjun Batanta” dan menganggapnya sebagai tempat sakral yang memiliki kekuatan alam untuk menenangkan jiwa dan meredakan stres.
Suara gemuruh air yang jatuh dari ketinggian 10 meter berpadu dengan kicauan burung dan semilir angin membuat suasana di sekitar air terjun ini sangat menenangkan dan jauh dari kebisingan kota.
Air terjun ini dikelilingi oleh hutan lebat dengan pepohonan tinggi dan akar-akar besar yang membentuk lorong alami, menjadikannya tempat yang sangat Instagramable dan cocok untuk konten traveling.
Meski belum memiliki infrastruktur lengkap seperti warung makan atau toilet umum, keaslian dan keheningan alam yang ditawarkan membuat banyak wisatawan tetap rela datang ke tempat ini.
Pemerintah daerah setempat mengakui bahwa potensi wisata Air Terjun Batanta masih sangat besar dan tengah dipertimbangkan untuk masuk dalam paket wisata ekowisata Raja Ampat.
Ekowisata sendiri merupakan jenis pariwisata yang mengutamakan pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat lokal, sehingga pengunjung tidak hanya menikmati alam tapi juga mendukung ekonomi warga.
Kepala Dinas Pariwisata Raja Ampat mengatakan bahwa mereka sedang merancang jalur tracking resmi dan fasilitas dasar seperti papan petunjuk, tempat istirahat, dan pos keamanan.
Para pengunjung diimbau untuk membawa bekal sendiri dan menjaga kebersihan area, mengingat tempat ini belum memiliki tempat sampah maupun petugas kebersihan tetap.
Untuk menuju ke lokasi ini, biaya transportasi laut dari Sorong ke Pulau Batanta berkisar antara Rp1.000.000 hingga Rp1.500.000 tergantung jenis kapal dan jumlah rombongan.
Sementara itu, pemandu lokal yang biasanya membantu wisatawan selama perjalanan menuju air terjun, mengenakan tarif jasa sekitar Rp150.000 hingga Rp300.000 per hari.
Beberapa pelancong yang sudah pernah datang mengungkapkan bahwa pengalaman mengunjungi Air Terjun Batanta membuat mereka merasa lebih damai dan terhubung dengan alam.
Dengan potensi yang luar biasa dan keindahan yang masih alami, Air Terjun Batanta diyakini akan menjadi primadona baru pariwisata tersembunyi di Papua, asalkan tetap dijaga dan dikelola dengan bijak.
