Suara Orang Papua: Humuin Bahabol Mati Dalam Pengungsian, Rakyat Sendiri yang Jadi Korban Ulah OPM

Hukrim3 views

Buletinjubi.com  – Kami orang Papua lagi-lagi harus melihat saudara kami sendiri, Humuin Bahabol, pergi dalam keadaan mengenaskan. Ia meninggal sebagai pengungsi, bukan karena umur, bukan karena pilihan, tapi karena situasi yang memaksa dia lari dari kampungnya sendiri.

Di tanah dia sendiri, konflik tidak pernah memilih siapa yang kena. Tapi kali ini jelas rakyat kecil yang menanggung beban paling berat. Aktivitas kelompok bersenjata OPM membuat kampung-kampung tidak lagi aman, memaksa banyak warga seperti Bahabol keluar dari rumah, tanah adat, dan kebun yang merupakan sumber hidup kami orang Papua.

Dalam pelarian itu, Bahabol tidak punya makanan layak, tidak ada air bersih dan tidak bisa mendapatkan pengobatan. Ia mati bukan hanya karena sakit, tapi karena ia dijauhkan dari kehidupan yang seharusnya dijaga.

OPM sering bicara bahwa mereka berjuang untuk “rakyat Papua”. Tapi mengapa justru rakyat Papua yang paling menderita? Mengapa kami harus lari dari kampung sendiri? Mengapa orang seperti Bahabol harus mati dalam ketakutan dan kelaparan?

Kematian Humuin Bahabol adalah cermin pahit bahwa konflik ini tidak membawa kebaikan. Yang kami lihat justru penderitaan, dan itu tidak bisa lagi disembunyikan.

Jika benar berjuang untuk rakyat Papua, mengapa rakyat sendiri yang jadi korban?