Siswa SMA Tolak MBG di Nabire, Papua Tengah Diduga Didalangi Orang dari Luar

Pendidikan38 views

buletinjubi.com-Sejumlah pelajar SMP dan SMA di Kabupaten Nabire, Papua Tengah mengakui perintah Zadrak Lagoan, tokoh Komite Nasional Papua Barat (KNPB) melatari aksi demonstrasi menolak Makan Bergizi Gratis (MBG) yang mereka lakukan di sejumlah titik, Kamis (20/02/25) kemarin. Melalui video yang dibagikan di akun TikTok dengan nama pengguna _Nyonyah San_1991_ dua siswa SMA menyebut arahan Zadrak Lagoan mereka terima dari sebuah grup sosial media.

“Kami lakukan aksi penolakan makanan bergizi dan minta pendidikan gratis yang diarahkan oleh abang Zadrak Lagoan lewat grup solidaritas pelajar,” kata pelajar laki-laki dari kelas 11 di SMA Kristen Koinonia.

Keterangan serupa juga disampaikan oleh pelajar laki-laki dari SMK Negeri 9. Ia berkata, “dalam aksi penolakan MBG ini kami dperintahkan oleh kakak Zadrak Lagoan selaku KNBP wilayah Sentani.”

Adapun sebelum video pengakuan para siswa mencuat, Kapolres Nabire AKBP Samuel Dominggus Tatiratu telah menduga keterlibatan KNBP dalam aksi tersebut.

“Dari pengakuan pelajar berinisial MS yang kami periksa disebutkan ada keterlibatan KNPB wilayah Kabupaten Jayapura yaitu Zadrak Lagoan,” kata Samuel

Samuel memaparkan pihaknya juga menyita sejumlah barang, seperti gelang bermotif Bintang Kejora dan KNPB dalam aksi tersebut. Selain itu, para pelajar yang ikut berdemonstrasi juga membawa noken bergambar bendera KNPB.

Samuel menduga aksi para pelajar tersebut dipimpin oleh orang dari luar Nabire karena pihaknya menemukan selebaran KNPB yang dibawa para pelajar.

Kepolisian Nabire pun mengamankan para pelajar dan membawa mereka ke Mapolres Nabire untuk diberi pemahaman dan edukasi. Samuel mengimbau orang tua siswa turut berperan aktif untuk mencegah para pelajar melakukan tindakan melanggar hukum.

“Kami mengimbau kepada pelajar dan juga orang tua untuk lebih berperan aktif dalam memberikan pemahaman dan edukasi kepada anak-anaknya untuk tidak melakukan aksi-aksi yang melanggar hukum,” kata Samuel.