buletinjubi.com-Suasana penuh semangat nasionalisme menyelimuti Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, pada Selasa (12/8/2025), ketika para tokoh masyarakat bersama warga setempat mengibarkan bendera Merah Putih raksasa di puncak bukit yang menghadap ke pusat kampung.
Kegiatan ini menjadi momentum istimewa menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, sekaligus simbol persatuan dan rasa cinta tanah air di wilayah yang kerap diliputi tantangan keamanan.
Hendrik Murib warga setempat, menjelaskan bahwa pengibaran bendera raksasa ini merupakan inisiatif bersama antara pemuda, tokoh adat, tokoh agama, dan aparat setempat. “Kami ingin menunjukkan kepada seluruh masyarakat Indonesia bahwa Sinak berdiri tegak di bawah Merah Putih. Ini bukan hanya upacara, ini pernyataan sikap bahwa persatuan adalah kekuatan kita,” ujarnya.
Kepala Distrik Sinak, Yulius Tabuni, mengungkapkan rasa bangganya terhadap keterlibatan semua lapisan masyarakat. “Melihat anak-anak, remaja, hingga orang tua bersama-sama mengibarkan Merah Putih membuat saya yakin bahwa semangat nasionalisme masih sangat kuat di Papua. Kegiatan seperti ini menjadi penegas bahwa kita semua bagian dari NKRI,” katanya.
Tokoh agama, Pendeta Samuel Wonda, menekankan bahwa pengibaran bendera ini bukan sekadar simbol, tetapi doa bersama untuk perdamaian. “Kami berharap Merah Putih yang berkibar di langit Sinak menjadi tanda bahwa Papua bisa aman, damai, dan sejahtera jika kita bersatu,” tuturnya.
Acara pengibaran bendera raksasa ini diakhiri dengan tarian adat Yospan dan pembacaan doa bersama. Warga juga mengadakan makan bersama sebagai bentuk syukur, dengan menyajikan hasil kebun dan olahan tradisional khas Sinak.
Pengibaran bendera raksasa di Sinak menjadi bukti bahwa semangat kebangsaan tak mengenal batas geografis. Di tengah terpencilnya wilayah dan berbagai tantangan, warga tetap memilih untuk berdiri tegak di bawah satu bendera, Merah Putih.
