Setam Same, Anggota OPM Kodap IV Sorong Tewas Namun Tak Diakui Kelompoknya

Hukrim, Kesehatan12 views

buletinjubi.com-Kabar duka datang dari tubuh Organisasi Papua Merdeka (OPM), setelah salah satu anggotanya, Setam Same, yang dikenal tergabung dalam Kodap IV Sorong Raya, ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan. Namun yang mengejutkan, kematian Setam tidak diakui secara resmi oleh kelompok OPM, bahkan tidak ada upaya dari pihak mereka untuk mengurus jenazah atau memberikan keterangan kepada keluarga.

Yoseph Solossa, tokoh masyarakat dari Sorong, menyayangkan sikap tidak bertanggung jawab OPM yang cenderung meninggalkan anggotanya sendiri begitu saja setelah gugur. “Ini bukan pertama kalinya. Banyak sekali anggota mereka yang tewas entah karena konflik internal atau operasi aparat, lalu dibiarkan begitu saja. Ini bukti bahwa nyawa anggota OPM tidak ada harganya di mata para pimpinan mereka,” ujarnya, Sabtu (2/8/2025).

Yoseph menambahkan bahwa kelompok OPM kerap memanfaatkan anak-anak muda Papua untuk kepentingan politik dan kekerasan, namun saat para anggota itu celaka, tidak ada pertanggungjawaban. “Mereka hanya dijadikan pion. Ketika berguna, dipuji sebagai pahlawan. Tapi ketika mati, dilupakan begitu saja,” tambahnya.

Martha Kambuaya, aktivis perempuan dan pemerhati sosial Papua Barat, juga menyuarakan hal serupa. Menurutnya, Setam Same hanyalah satu dari sekian banyak pemuda Papua yang tersesat dalam doktrin perjuangan bersenjata yang justru membawa petaka.

“Anak-anak muda kita seperti Setam direkrut, diiming-imingi dengan janji kebebasan, namun tidak dibekali perlindungan. Akhirnya, ketika mereka jatuh, tidak ada yang peduli. Ini kejam dan memalukan,” ujarnya.

Fenomena seperti ini semakin memperkuat dugaan bahwa OPM tengah mengalami perpecahan internal dan lemahnya solidaritas di antara anggotanya. Banyak pihak kini mulai mempertanyakan arah perjuangan kelompok tersebut, yang semakin hari semakin menunjukkan wajah brutal dan tak bertanggung jawab.