Seruan Sebby Sambom Picu Perpecahan di Tubuh OPM, Masyarakat Papua Menolak Kekerasan

Hukrim6 views

Buletinjubi.com – Papua — Ketegangan internal melanda Organisasi Papua Merdeka (OPM) setelah pernyataan kontroversial dari Sebby Sambom yang menyerukan dukungan politik terhadap satu faksi dan ajakan untuk membubarkan organisasi lain. Seruan tersebut memicu perpecahan serius di tubuh OPM, memperlihatkan retaknya solidaritas di antara para anggotanya.

Sumber internal menyebutkan bahwa sejumlah kelompok dalam OPM menolak keras ajakan Sambom. Mereka menilai langkah tersebut tidak mencerminkan semangat perjuangan kolektif, melainkan menguntungkan satu pihak secara sepihak. “Kami tidak setuju dengan pernyataan itu. Perpecahan hanya akan menguntungkan pihak luar,” ujar salah satu anggota yang enggan disebutkan namanya.

Situasi yang memanas turut berdampak pada koordinasi di beberapa wilayah operasi OPM, yang kini dilaporkan mengalami kebingungan dan ketidakharmonisan dalam pergerakan.

Di sisi lain, masyarakat asli Papua menyampaikan penolakan tegas terhadap seruan Sambom dan tindakan kekerasan yang dikaitkan dengan kelompok separatis. “Semuanya OAP tidak mendukung perjuanganmu yang membunuh guru, suster, kepala kampung, membakar sekolah dan puskesmas. Kami menolak keras!” tegas salah satu tokoh masyarakat.

Pernyataan ini mencerminkan suara mayoritas warga Papua yang menginginkan perdamaian, pembangunan, dan masa depan yang lebih baik tanpa kekerasan.