Senyum Warga Asiafsaman: Marinir Yonif 10 SBY Hadirkan Bantuan Sembako dan Harapan Baru di Tanah Papua

Daerah, TNI Polri27 views

buletinjubi.com-Suasana penuh kehangatan menyelimuti Kampung Asiafsaman, Distrik Aifat, Kabupaten Maybrat, ketika prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 10 Marinir/SBY hadir membawa bantuan sembako bagi warga setempat, Senin (15/9/2025). Kedatangan mereka disambut senyum tulus dan ucapan syukur dari masyarakat yang sehari-hari berjuang hidup dalam keterbatasan.

Beras, minyak goreng, gula, hingga kebutuhan pokok lainnya dibagikan langsung oleh prajurit Marinir kepada warga. Bagi masyarakat Asiafsaman, bantuan itu bukan sekadar barang kebutuhan sehari-hari, melainkan juga simbol kepedulian dan kehadiran negara di tengah-tengah mereka.

“Kami senang sekali, terima kasih banyak bapak-bapak Marinir yang sudah peduli. Bantuan ini sangat berarti untuk keluarga kami, ” ungkap seorang warga dengan mata berkaca-kaca, menandakan betapa bantuan sederhana tersebut begitu bermakna.

Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 10 Marinir/SBY, Letkol Marinir Aris Moko, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kedekatan antara TNI dan rakyat.

“Kami ingin hadir tidak hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai saudara bagi masyarakat. Semoga sembako yang dibagikan ini bisa meringankan kebutuhan sehari-hari, sekaligus mempererat hubungan persaudaraan, ” ujarnya.

Kehangatan semakin terasa ketika prajurit berbaur dengan warga, menyapa anak-anak, hingga mendengarkan cerita keseharian mereka. Kehadiran Marinir bukan hanya memberikan bantuan materi, tetapi juga menghadirkan rasa aman, nyaman, dan harapan.

Momen ini kembali menegaskan bahwa hubungan TNI dan masyarakat Papua tak sekadar sebatas pengamanan wilayah perbatasan. Di balik senyum anak-anak dan ucapan syukur orang tua, tersimpan pesan kebersamaan: bahwa Marinir dan rakyat adalah satu kesatuan yang saling membutuhkan.

Bagi warga Asiafsaman, bantuan sembako hanyalah permulaan. Lebih dari itu, mereka melihat adanya kepedulian, kebersamaan, dan semangat persaudaraan yang terus tumbuh di tanah Papua.