Sekolah Garuda, Wujud Komitmen Pemerataan Pendidikan di Tanah Papua

Pendidikan31 views

buletinjubi.com-Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menunjukkan komitmen kuat dalam memajukan pendidikan di Tanah Papua melalui peluncuran Sekolah Garuda, di Sorong, Papua Barat Daya, pada Kamis (16/10/2025).

Sekolah garuda ini merupakan salah satu program unggulan dalam Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC).

Kehadiran Sekolah Garuda di SMA Averos Sorong, Papua Barat Daya, menjadi simbol nyata upaya pemerataan pendidikan berkualitas bagi seluruh anak bangsa tanpa terkecuali.

Program yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) ini bertujuan menghadirkan sekolah unggulan berstandar global di 16 wilayah Indonesia, termasuk kawasan timur.

Langkah tersebut mempertegas arah kebijakan pemerintahan Prabowo-Gibran yang menempatkan pendidikan sebagai pondasi utama pembangunan sumber daya manusia unggul menuju Indonesia Emas 2045.

Dalam sambutan virtualnya, Wakil Menteri Dalam Negeri, Ribka Haluk, menegaskan bahwa Sekolah Garuda merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam membangun sistem pendidikan yang inklusif dan berdaya saing global.

“Sekolah Garuda adalah bentuk nyata perhatian Presiden Prabowo terhadap pemerataan pendidikan unggul di seluruh Indonesia,” ujar Ribka saat peluncuran sekolah garuda melalhi virtual acount, Kamis (16/10/2025).

Ia menambahkan, masih banyak potensi anak-anak Indonesia yang belum tergali sepenuhnya akibat keterbatasan akses pendidikan.

“Program ini hadir untuk memastikan setiap anak bangsa memiliki kesempatan yang sama menggapai potensi terbaik mereka,” tegasnya.

Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu, yang hadir langsung dalam kegiatan pengenalan Sekolah Garuda di SMA Averos Sorong, menyebut program ini sebagai tonggak penting bagi kemajuan pendidikan di Papua.

“Kehadiran Sekolah Garuda adalah kebanggaan bagi Papua Barat Daya. Ini bukan hanya sekolah, tetapi jembatan menuju masa depan yang lebih cerah bagi generasi muda Papua,” ujar Elisa.

Ia menilai kebijakan pemerintahan Prabowo-Gibran melalui PHTC menunjukkan keberpihakan nyata terhadap daerah-daerah yang selama ini tertinggal dalam bidang pendidikan. “Kehadiran ekolah Garuda ini bukti bahwa akses pendidikan unggulan tidak lagi terbatas pada kota besar, melainkan telah menjangkau pelosok timur Indonesia,” pungkasnya.