Buletinjubi.com – Sebuah video beredar luas di media sosial, menampilkan juru bicara OPM, Sebby Sambom, yang dengan lantang memerintahkan kelompok bersenjata untuk membakar fasilitas umum mulai dari rumah sakit, puskesmas, sekolah, hingga rumah para tenaga kesehatan. Dalam rekaman itu, Sebby Sambom terlihat tanpa ragu menyerukan tindakan brutal tersebut, seolah nyawa dan masa depan rakyat Papua hanyalah alat propaganda.
Instruksi itu memicu gelombang kecaman. Warga yang selama ini berharap hidup damai justru kini dihantui ketakutan. Api yang disulut bukan hanya membakar bangunan, tapi juga menghanguskan harapan anak-anak untuk belajar dan hak warga untuk mendapat pelayanan kesehatan.
Ironisnya, di akhir video, Sebby Sambom mengaku siap bertanggung jawab pada PBB di Pengadilan Kriminal Internasional. Namun bagi masyarakat Papua, tanggung jawab itu takkan mampu menggantikan sekolah yang hangus, obat yang hilang, atau nyawa yang melayang karena kebencian.
Di tengah hutan Papua, suara ancaman itu bergema. Tapi di hati rakyat, yang tersisa hanya doa. Semoga kedamaian kembali dan mereka yang menebar api segera diadili.











