Satgas Yonif 732/Banau Jadi Guru di Pedalaman Papua: Menyalakan Semangat Belajar Anak Milawak di Ufuk Timur Indonesia

Daerah, Pendidikan187 views

buletinjubi.com-Di tengah keterbatasan sarana pendidikan di pedalaman Papua, prajurit Satgas Yonif 732/Banau Pos Beoga menghadirkan harapan baru bagi anak-anak di SD Kampung Milawak, Distrik Beoga. Pada Selasa (7/10/2025), para prajurit yang biasanya bertugas menjaga keamanan wilayah, kini berperan sebagai guru dadakan (Gadik), mengajar dengan penuh semangat dan kasih sayang.

Dipimpin oleh Letda Ivan, kegiatan ini menjadi bagian dari program pembinaan teritorial Satgas yang bertujuan untuk turut serta mencerdaskan kehidupan bangsa, khususnya di wilayah terpencil. Para prajurit mengajarkan pelajaran dasar seperti membaca, menulis, berhitung (calistung), serta wawasan kebangsaan dan lagu-lagu patriotik.

Suasana belajar berlangsung hangat dan penuh antusiasme. Senyum ceria anak-anak menghiasi ruang kelas sederhana, menandakan semangat baru dalam menimba ilmu. Di sela kegiatan, terlihat keakraban antara prajurit dan siswa, menciptakan suasana belajar yang menyenangkan sekaligus membangun rasa percaya diri anak-anak.

Danpos Beoga, Kapten Inf Budi, menegaskan bahwa program ini bukan sekadar kegiatan mengajar, tetapi wujud kepedulian TNI terhadap masa depan generasi muda Papua.

“Anak-anak Papua adalah masa depan bangsa. Melalui kegiatan ini, kami ingin menyalakan pelita ilmu di hati mereka. Kami berharap semangat belajar tumbuh kuat, disertai rasa cinta tanah air dan persatuan sejak dini,” ujar Kapten Budi.

Sementara itu, salah satu guru SD Milawak mengungkapkan rasa terima kasih dan haru atas perhatian prajurit Satgas.

“Kehadiran bapak-bapak TNI memberi semangat besar bagi anak-anak. Cara mereka mengajar sangat menyenangkan. Anak-anak jadi lebih berani, aktif, dan semangat belajar. Ini pengalaman berharga yang tidak akan mereka lupakan,” tuturnya dengan mata berbinar.

Melalui kegiatan ini, Satgas Yonif 732/Banau tidak hanya hadir sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai pelita pengetahuan yang menuntun generasi muda Papua menuju masa depan yang lebih cerah.