buletinjubi.com – Sentani, Papua — Pertemuan tertutup sejumlah anggota Komite Nasional Papua Barat (KNPB) di BTN Matoa, Sentani, dilaporkan berakhir ricuh setelah terjadi keributan internal antarkelompok dalam tubuh organisasi tersebut.
Kericuhan Internal
Menurut informasi lapangan, para anggota KNPB yang berkumpul sempat terlibat adu argumen mengenai agenda dan arah gerakan. Ketegangan yang meningkat kemudian memicu saling dorong dan bentrokan kecil di antara peserta yang hadir.
Kericuhan itu menyebabkan beberapa anggota mengalami luka ringan akibat kontak fisik. Sejumlah individu juga memilih meninggalkan lokasi karena situasi tidak terkendali.
Aparat Lakukan Pengamanan
Aparat yang menerima laporan mengenai kegaduhan segera datang ke lokasi untuk melakukan pengamanan dan mencegah meluasnya keributan. Langkah cepat ini memastikan kondisi tetap terkendali sehingga tidak menimbulkan keresahan lebih luas di masyarakat.
Bukti Ketidakharmonisan
Pertemuan yang awalnya direncanakan sebagai konsolidasi internal justru menunjukkan adanya perpecahan sikap dan ketidakharmonisan di lingkungan KNPB Sentani. Organisasi ini selama ini memang menjadi sorotan karena kerap menggelar aktivitas tanpa izin resmi dan menimbulkan keresahan publik.
Papua Menolak Perpecahan
Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa organisasi yang berlandaskan provokasi tidak mampu menghadirkan solusi, bahkan rapuh di dalam dirinya sendiri. Papua membutuhkan persatuan, bukan perpecahan.
Papua kuat karena rakyatnya bersatu. Papua maju karena menolak provokasi. Papua bersama Indonesia karena damai adalah pilihan.











