buletinjubi.com-Pelestarian Budaya Papua dilingkungan sekolah dinilai sangat penting dalam rangka membantu peserta didik untuk lebih memahami, menghargai, dan mencintai warisan budaya lokal.
Kegiatan Ekstrakurikuler di sekolah-sekolah di Papua dapat menjadi wadah yang efektif untuk menumbuhkan semangat budaya Papua di Kalangan siswa. Melalui berbagai kegiatan budaya siswa dapat belajar dan memahami budaya Papua, seperti tarian tradisional, seni ukir, hingga bahasa daerah dan sejumlah budaya khas Papua lainnya.
Kepala Sekolah Menengah Atas Yayasan Pendidikan Kristen (SMA YPK) Taber Nakel Nabire Papua Tengah Drs. Suardiman Dayadi, M.Pd., Selasa (13/5/2025) mengatakan, pihaknya akan melaksanakan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang direncanakan akan diselenggarakan pada Sabtu (24/5/2025) dalam bentuk festival budaya bertempat di Halaman SMA YPK Tabernakel Jln, Kusuma Bangsa Nabire.
“Dalam kegiatan projek ini, para siswa berkesempatan mempelajari tema-tema atau isu penting sekitar, seperti perubahan iklim, anti radikalisme, kesehatan mental, budaya, wirausaha, teknologi , dan kehidupan berdemokrasi,”ucapnya.
Pentingnya pelestarian budaya Papua dilingkungan sekolah, maka diharapkan sekolah-sekolah di Papua agar lebih sering mengadakan festival budaya, pameran seni, lomba pidato bahasa daerah dan acara budaya lainnya, sehingga siswa dapat mengekpresikan identitasnya.
“Disamping itu pelestarian budaya Papua dilingkungan sekolah dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan Inklusif, kolaboratif dan integratif, sistem pendidikan pendidikan di Papua dapat memberikan kesempatan yang sama pada semua siswa untuk tumbuh dan berkembang sesuai keunikan dan potensinya, sekaligus memperkuat budaya dan identitas Papua yang sangat berharga,”ujarnya.
Dengan melibatkan siswa dalam berbagai kegiatan ekskul yang berorientasi pada budaya Papua, sekolah dapat membantu peserta didik untuk lebih memahami, menghargai, dan mencintai warisan budaya masing-masing, selain itu hal ini juga membantu membangun rasa bangga dan identitas budaya yang kuat di kalangan generasi muda.
