buletinjubi.com-Konflik bersenjata antara Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan pihak keamanan di Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah, belum juga berakhir.
Akibatnya, ratusan warga telah mengungsi dari kampung-kampung mereka ke Ibu Kota Intan Jaya.
Menyikapi situasi tersebut, Pemprov Papua Tengah langsung melakukan gerak cepat untuk mengirim sejumlah bantuan.
Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan, Penanggulangan Bencana, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Victor Fun mengatakan, bantuan yang dikirim sebanyak dua ton.
“Bantuan itu tergabung dari sembako yakni, beras, susu, supermi, gula dan lain sebagainya, serta obat maupun fasilitas kesehatan,” kata Victor, Senin (19/5/2025).
Untuk pengiriman sendiri, dilakukan dua kali penerbangan dengan menggunakan pesawat perintis.
Kemudian, proses pengiriman juga, didampingi langsung oleh tiga staf dari Dinas kesehatan, Sosial, dan Satpol-PP, maupun Direktur RSUD Intan Jaya beserta stafnya.
“Kami juga telah berkoordinasi dengan Pemerintah Intan Jaya, untuk menerima bantuan yang ada, agar dapat didistribusikan dengan baik, kepada masyarakat, dan semua bantuan juga telah tiba di Intan Jaya,” katanya.
Selain bantuan ini, menurut Victor, dalam dua hari kedepan, Pemprov Papua Tengah, akan mengirim lagi 1 ton lebih bantuan.
Victor berharap, semoga bantuan yang ada, dapat bermanfaat bagi seluruh masyarakat.
Selain ke Intan Jaya, lanjut Victor, Pemprov Papua Tengah juga telah menyiapkan bantuan penanganan bencana ke Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, dan Distrik Yaro, Kabupaten Nabire.
Sementara untuk bantuan yang ada terdiri dari, sembako, selimut, obat, dan lain sebagainya.
Kemudian, untuk proses pendistribusian, seperti ke Kabupaten Puncak, akan dilakukan pada Selasa atau Rabu.
“Kami berharap, semoga cuaca tetap baik, agar bantuan yang ada, dapat terdistribusikan dengan lancar,” ujarnya.