buletinjubi.com-Pemerintahan Kabupaten Biak Numfor, Papua berbareng DPRK membujuk pelaku upaya orang original Papua (OAP) memprioritaskan kelola upaya usaha unggulan potensi lokal untuk menyuplai kebutuhan menu lauk Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Pelaku upaya OAP yang tergabung dalam Kamar Adat Pengusaha Papua (KAPP) perlu didorong agar mampu melakukan upaya usaha pengelolaan sumber daya alam lokal untuk mendukung program MBG,” ujar Asisten II Sekretaris Daerah Biak Numfor Otto P Wanggai di Biak, Minggu, (25/5/2025).
Dia mengatakan, aktivitas perekonomian wilayah perlu terus dimaksimalkan dengan memanfaatkan komoditi unggulan wilayah di antaranya sektor perikanan dan kelautan, perkebunan, pertanian dan peternakan.
Pelaku upaya OAP dengan KAPP, lanjut dia, perlu meningkatkan keahlian golongan perekonomian lokal bagi pelaku UMKM.
“Secara nyata kontribusi pelaku upaya OAP sangat dibutuhkan menyukseskan program MBG,” harapnya
Sementara itu, Wakil Ketua Gabungan Komisi B DPRK Nicoolas Otto Koo meminta pemerintah wilayah terus melakukan pendampingan terhadap pelaku upaya OAP.
Ia mengaku, potensi sumber daya alam Biak Numfor yang menyimpan beragam kekayaan alam punya prospek penyuplai kebutuhan lauk pauk untuk program MBG maupun kebutuhan masyarakat.
Jajaran DPRK Biak Numfor, lanjut dia, senantiasa mendorong pengusaha orang original Papua dengan wadah organisasi KAPP Kabupaten Biak Numfor agar lebih eksis menjadi pionir perekonomian penduduk lokal OAP.
Ia mengharapkan, pemerintah terus berkolaborasi dengan pengusaha OAP, masyarakat adat, perguruan tinggi dan lembaga swadaya masyarakat untuk meningkatkan perekonomian pelaku upaya OAP.
Potensi menu lauk MBG terbanyak di Biak Numfor di antaranya ikan, telur ayam, jenis sayuran, keladi, petatas, ubi dan buah-buahan mampu didrop pelaku upaya lokal OAP.
