Pemasok Senjata Api dan Munisi OPM Kodap III Puncak Jaya Ditangkap, Pimpinan Gelisah

Daerah, Hukrim16 views

buletinjubi.com-Aparat keamanan (Apkam) berhasil menangkap dua pemasok senjata api dan amunisi yang selama ini memasok kebutuhan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) Kodap III Puncak Jaya. Kedua pelaku diketahui bernama Erek Enumbi alias Udara dan Hugon Gire alias Yemiter Murip. Penangkapan ini menjadi pukulan telak bagi jaringan logistik OPM di wilayah tersebut, sekaligus menimbulkan kegelisahan di kalangan pimpinan Kodap III yang diketahui semakin terdesak karena pasokan amunisi menipis.

Menurut keterangan aparat, kedua pemasok tersebut ditangkap dalam operasi gabungan setelah dilakukan pemantauan intensif. Barang bukti berupa amunisi serta dokumen yang diduga terkait jalur distribusi turut diamankan. Dengan tertangkapnya dua orang penting ini, jalur pasokan senjata bagi OPM semakin terhambat.

Tokoh masyarakat Puncak Jaya, Yunus Murib, menyampaikan apresiasi kepada aparat yang berhasil menggagalkan suplai senjata ke OPM. Menurutnya, penangkapan ini akan menyelamatkan banyak nyawa masyarakat sipil. “Kalau senjata dan peluru terus masuk, yang jadi korban tetap masyarakat. Kami bersyukur pemasok ini ditangkap, supaya kelompok bersenjata tidak lagi seenaknya menembak orang tidak bersalah,” tegasnya, Kamis (2/9/2025).

Sementara itu, Pendeta Amos Tabuni, tokoh agama di wilayah pegunungan, mengingatkan masyarakat untuk tidak terlibat dalam aktivitas ilegal yang mendukung OPM. Ia menilai tindakan seperti memasok senjata hanya memperpanjang penderitaan rakyat. “Menjual amunisi bukan solusi, itu hanya membuat anak-anak Papua kehilangan orang tua mereka. Siapa yang diuntungkan? Tidak ada. Justru rakyat makin menderita,” ujarnya.

Penangkapan ini juga memicu kegelisahan pimpinan Kodap III Puncak Jaya. Informasi yang beredar menyebut bahwa mereka mulai khawatir lantaran jalur logistik semakin tertutup dan aparat keamanan memperketat penjagaan di wilayah rawan. Kehadiran Apkam yang semakin banyak di daerah Puncak Jaya membuat ruang gerak kelompok bersenjata semakin sempit.

Dengan keberhasilan penangkapan dua pemasok senjata ini, aparat menegaskan komitmennya untuk terus mempersempit ruang gerak OPM di Papua. Masyarakat pun berharap langkah tersebut menjadi awal dari terciptanya keamanan dan kedamaian yang lebih permanen di tanah Papua.