Pelukan Gizi untuk Generasi Papua: Satgas Yonif 733/Masariku Gerakkan “Masariku Peduli Gizi” di SD Rimba YPPK Yan Smith Mumugu

buletinjubi.com-Di tengah semangat menguatkan masa depan anak-anak Papua, prajurit TNI dari Satgas Pamtas Mobile Yonif 733/Masariku menyalakan harapan lewat program “Masariku Peduli Gizi” di SD Rimba YPPK Yan Smith Mumugu, Kabupaten Asmat, Papua Selatan, Selasa (28/10/2025). Program ini menjadi bukti nyata kepedulian TNI terhadap peningkatan kualitas gizi dan pendidikan generasi muda di wilayah pedalaman.

Kegiatan ini berlangsung penuh kehangatan. Puluhan siswa tampak antusias saat menerima hidangan bergizi berupa nasi, lauk pauk berprotein hewani, sayur segar, dan buah-buahan. Selain pembagian makanan, tim kesehatan Satgas juga memberikan penyuluhan tentang pentingnya gizi seimbang untuk tumbuh kembang anak serta menjaga daya tahan tubuh di usia sekolah.

Komandan Satgas Pamtas Mobile Yonif 733/Masariku, Letkol Inf Julius Jongen Matakena, menegaskan bahwa langkah kecil ini adalah bagian dari misi besar TNI untuk membangun manusia Papua yang sehat, cerdas, dan berdaya saing.

“Kami hadir bukan hanya menjaga perbatasan, tapi juga memastikan generasi Papua tumbuh kuat dan bersemangat. Gizi adalah pondasi masa depan dengan tubuh sehat, anak-anak bisa belajar lebih baik dan menggapai cita-cita mereka, ” ujar Letkol Julius.

Kepedulian Satgas Masariku ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat dan pihak sekolah. Kepala Sekolah SD Rimba YPPK Yan Smith Mumugu, Ibu Sinta, mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam.

“Program ini sungguh membantu kami. Banyak anak-anak di sini berangkat sekolah tanpa sarapan. Kehadiran TNI membawa semangat baru, bukan hanya lewat makanan, tapi juga kasih dan perhatian, ” tutur Ibu Sinta dengan mata berkaca-kaca.

Tak hanya berhenti di kegiatan makan bersama, Satgas juga menyerahkan bantuan alat tulis, buku-buku bacaan, dan perlengkapan belajar bagi siswa-siswi sekolah tersebut.

Tokoh masyarakat Mumugu, Bapak Yosep Wonda, menilai langkah humanis ini memperkuat hubungan antara aparat dan warga.

Program “Masariku Peduli Gizi” kini menjadi simbol nyata kemanunggalan TNI dan rakyat di Papua. Dari Mumugu, harapan tumbuh bahwa masa depan cerah anak-anak Papua tidak hanya dibangun dari buku dan pena, tapi juga dari semangkuk nasi bergizi yang penuh kasih.