Pelaku Pembunuhan Pekerja Gereja Tewas Ditembak Aparat di Jayawijaya

buletinjubi.com-Seorang anggota Kelompok Separatis Bersenjata (KSB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang tergabung dalam Kodap III Ndugama pimpinan Egianus Kogoya, dilaporkan tewas dalam kontak tembak dengan aparat keamanan (apkam) di Kampung Pugima, Distrik Walelagama, Kabupaten Jayawijaya, pada Rabu pagi, 10 Juni 2025, sekitar pukul 04.27 WIT.

Aparat gabungan TNI dan Polri yang telah melakukan patroli intensif di wilayah tersebut berhasil mengidentifikasi keberadaan kelompok bersenjata yang selama ini meresahkan masyarakat. Kelompok tersebut diketahui terlibat dalam sejumlah aksi kekerasan, termasuk pembunuhan terhadap pekerja gereja yang terjadi beberapa bulan lalu di wilayah Pegunungan Tengah.

Kontak tembak yang terjadi di daerah perbukitan Kampung Pugima itu berlangsung singkat, namun efektif. Satu anggota OPM tewas di tempat. Saat ini jenazah pelaku telah dievakuasi dan sedang dalam proses identifikasi di RSUD Wamena dengan penanganan medis yang layak dan sesuai prosedur.

Dari lokasi kejadian, aparat mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya satu unit ponsel Android merek Vivo, satu jaket hitam, satu tas, noken bermotif rasta, korek gas, pecahan cermin, empat Hapudent, tiga permen Kopiko, satu jam tangan hitam, charger SuperVOOC, dan kabel USB-C.

Selain itu, ditemukan pula satu bungkus rokok anggur merek Kupu, rokok daun, satu unit HT merek Baofeng beserta charger, beberapa kalung manik-manik, obat-obatan, 96 butir peluru senapan angin, serta satu bungkus ganja kering siap pakai.

Sementara itu, tokoh adat Lanny Jaya, Simon Wenda, menegaskan bahwa masyarakat Papua harus bersatu menolak kehadiran kelompok separatis yang menggunakan senjata untuk menakut-nakuti rakyat.

“Sudah cukup banyak korban dari warga sipil. Pembunuhan terhadap pekerja gereja adalah bukti bahwa OPM tidak lagi memperjuangkan rakyat, melainkan membawa kehancuran. Masyarakat tidak boleh takut dan harus bersatu mendukung upaya penegakan hukum,” ujar Simon.

Dengan tewasnya salah satu anggota Kelompok OPM Kodap III Ndugama dalam kontak tembak di Jayawijaya, aparat keamanan menunjukkan keseriusan dalam memulihkan kondisi keamanan di Papua. Masyarakat berharap tindakan tegas ini akan terus dilakukan secara terukur untuk menekan aksi-aksi kekerasan yang merusak kedamaian dan pembangunan di Tanah papua.