Pejuang Lingkungan Bapak Vincen Kwipalo Diserang Kelompok OPM di Blandin Kakayo

Daerah, Hukrim28 views

buletinjubi.com-Aksi kekerasan kembali mengguncang Tanah Papua. Kali ini, kelompok separatis bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM) menyerang rumah seorang pejuang lingkungan bernama Bapak Vincen Kwipalo di Kampung Blandin Kakayo. Penyerangan tersebut dilakukan secara brutal dan terencana, menimbulkan kepanikan di kalangan masyarakat setempat.

Berdasarkan keterangan warga, kelompok OPM datang dengan membawa alat tajam, panah, dan senapan tabung. Mereka melepaskan beberapa tembakan ke arah rumah Bapak Vincen dan merusak bagian depan rumah menggunakan senjata tajam. Api sempat terlihat membakar sebagian dinding rumah, namun beruntung keluarga Bapak Vincen berhasil menyelamatkan diri sebelum api membesar. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun peristiwa ini menimbulkan ketakutan yang mendalam di tengah masyarakat Blandin Kakayo.

Diketahui, Bapak Vincen Kwipalo selama ini dikenal sebagai sosok pejuang lingkungan yang aktif memperjuangkan pelestarian hutan dan alam Papua. Ia secara terbuka menolak praktik perusakan hutan dan penebangan liar yang sering dilakukan oleh oknum yang diduga memiliki hubungan dengan kelompok OPM. Upaya kerasnya untuk menjaga kelestarian alam serta menolak penggunaan wilayah hutan sebagai markas kelompok bersenjata membuat dirinya menjadi sasaran kemarahan OPM.

Menanggapi peristiwa tersebut, Teddy Wakum, Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Papua Merauke, menyampaikan keprihatinan mendalam dan meminta agar aparat keamanan segera menindak tegas pelaku. “Serangan terhadap rumah Bapak Vincen merupakan ancaman serius terhadap keselamatan warga sipil. Apkam harus segera menangkap pelaku dan memastikan tidak ada lagi tindakan kekerasan terhadap warga yang memperjuangkan kebaikan lingkungan dan masyarakat,” ujarnya tegas, Rabu (8/10/2025).

Sementara itu, Pendeta Elimelek Wenda, tokoh agama di Blandin Kakayo, menilai tindakan tersebut sebagai bentuk keputusasaan kelompok bersenjata yang kehilangan dukungan masyarakat. “Mereka menyerang orang baik karena sudah tidak punya tempat di hati rakyat. Kami meminta seluruh masyarakat tidak takut dan tetap percaya pada perlindungan Tuhan serta negara,” katanya.

Penyerangan terhadap Bapak Vincen Kwipalo menjadi bukti nyata bahwa kelompok OPM tidak segan melukai bahkan membunuh rakyatnya sendiri. Keberanian masyarakat dalam menolak ideologi kekerasan perlu terus didukung oleh negara agar perdamaian sejati di Tanah Papua dapat segera terwujud.