buletinjubi.com-Semangat membangun generasi emas tampak membara di Halaman SD Inpres Gudang Arang, Kota Merauke, saat dua program strategis untuk anak sekolah resmi diluncurkan oleh Pemerintah Provinsi Papua Selatan, yaitu Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG).
Kegiatan yang digelar penuh antusias ini dipimpin langsung oleh Kepala SPPG Papua Selatan, Anisa Amelia, S.Gz., pada Rabu (6/8/2025). Acara diawali dengan doa bersama dan dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan lagu Tanah Papua.
Ketua Yayasan Putri Papua Selatan, Maria Dorolusa Liu, dalam sambutannya berharap program MBG mampu menjadi solusi dalam mengatasi masalah gizi dan stunting di wilayah Papua Selatan.
“Kami berharap kegiatan ini memberikan dampak nyata, terutama dalam penanganan stunting. Gizi yang baik adalah fondasi generasi masa depan Papua,” ujar Maria.
Kepala SPPG Papua Selatan, Anisa Amelia, menjelaskan cakupan MBG yang menjangkau 3.994 anak dari berbagai lembaga pendidikan, antara lain:
- SD Inpres Gudang Arang (277 siswa)
- SD Negeri 1 Merauke (512 siswa)
- SD Negeri 2 Merauke (597 siswa)
- SD Negeri Biankuk (284 siswa)
- MI Yapis 1 (531 siswa)
- MI Yapis 2 (455 siswa)
- SMP Negeri Gudang Arang (217 siswa)
- SMA Negeri 2 Merauke (1.086 siswa)
- Posyandu Seringgu dan Samkai (35 balita)
“Program ini tidak hanya memberi makan, tapi memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang cukup dan seimbang setiap harinya,” terang Anisa.
Kepala SD Inpres Gudang Arang, Natalia R., turut menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah terhadap kesehatan siswa.
“Dukungan ini sangat berarti bagi masa depan anak-anak kami. Terima kasih karena telah memberi mereka harapan,” ucap Natalia.
Dukungan moral juga datang dari Dandim 1707/Merauke, Letkol Inf Johny Nofriady, S.E., M.Han, yang menegaskan pentingnya peran gizi bagi masa depan bangsa.
“Program ini bukan soal makan banyak atau mewah, tapi soal makanan bergizi, terpantau oleh ahli gizi, dan berbahan lokal. Ini mendorong roda ekonomi masyarakat dan menyehatkan anak-anak kita,” tegasnya.
Program MBG resmi diluncurkan oleh Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua Selatan, Ignasius Babaga, S.Pd. Dalam pidatonya, ia menegaskan bahwa MBG adalah langkah strategis pemerintah dalam mewujudkan keadilan sosial dan peningkatan kualitas pendidikan.
“Makanan bergizi meningkatkan konsentrasi belajar, menurunkan gizi buruk, dan mengurangi beban ekonomi keluarga. Ini bentuk nyata kehadiran negara di tengah masyarakat,” jelas Ignasius.
