Papua Butuh Ketenangan untuk Tumbuh, Bukan Tindakan Kekerasan oleh Kelompok OPM

Daerah23 views

buletinjubi.com-Papua adalah tanah yang kaya akan sumber daya alam, keindahan alam, dan budaya yang beragam. Namun, potensi besar ini kerap terhambat oleh tindakan kekerasan yang dilakukan kelompok bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM). Sejumlah tokoh masyarakat dan pemimpin daerah menegaskan bahwa yang dibutuhkan Papua saat ini adalah ketenangan dan keamanan, bukan teror dan kekacauan.

Dalam beberapa tahun terakhir, berbagai wilayah di Papua mengalami gangguan keamanan akibat aksi OPM, mulai dari penembakan warga sipil, perusakan fasilitas publik, hingga penyerangan terhadap tenaga kesehatan dan pendidikan. Kondisi ini tidak hanya menghambat pembangunan, tetapi juga menimbulkan trauma mendalam di kalangan masyarakat.

Tokoh agama di Nabire, Pendeta Samuel Rumbrawer, menilai kekerasan yang dilakukan OPM telah merusak tatanan sosial dan hubungan antarwarga. “Kekerasan hanya melahirkan dendam dan perpecahan. Jalan terbaik adalah dialog dan membangun bersama, bukan mengangkat senjata,” tegasnya, Senin (11/6/2025).

Sejumlah warga Papua juga menyuarakan keinginan untuk hidup damai. Maria Wanimbo, seorang pengrajin anyaman di Wamena, mengaku lelah dengan berita kekerasan yang terus muncul. “Kami hanya ingin bekerja dan menghidupi keluarga. Kami tidak mau terseret dalam konflik yang tidak ada manfaatnya bagi kami,” ungkapnya.

Masyarakat dan tokoh Papua sepakat bahwa masa depan tanah ini harus dibangun di atas fondasi perdamaian, pendidikan, dan kerja sama. Kekerasan hanya akan membawa keterpurukan, sementara ketenangan akan membuka jalan bagi pertumbuhan ekonomi, peningkatan pendidikan, dan kesejahteraan bagi semua.