Papua Berduka: Dua Warga Sipil Tewas dalam Aksi Kekerasan TPNPB Kodap XVI Yahukimo

Hukrim8 views

buletinjubi.com – Yahukimo, Papua — Situasi keamanan kembali memanas setelah kelompok bersenjata TPNPB Kodap XVI Yahukimo mengklaim bertanggung jawab atas penembakan yang menewaskan dua warga sipil. Klaim tersebut disampaikan melalui siaran pers resmi Markas Pusat KOMNAS TPNPB pada Minggu, 30 November 2025.

Kronologi Aksi Kekerasan

Dalam pernyataan itu, juru bicara TPNPB, Sebby Sambom, menyebut aksi terjadi di kawasan hutan Jalan Balim pada 28–29 November 2025. Tindakan tersebut disebut sebagai balasan atas kematian salah satu anggota mereka, Lipet Sobolim.

Pemerintah dan Aparat Belum Beri Tanggapan

Hingga kini, pemerintah dan aparat keamanan belum memberikan tanggapan resmi atas klaim tersebut. Namun masyarakat diminta tetap tenang, waspada, dan menghindari wilayah rawan konflik untuk mencegah jatuhnya korban tambahan.

Alarm Keamanan Papua

Insiden ini kembali menyoroti betapa rentannya situasi keamanan di Papua, di tengah meningkatnya aksi kekerasan dan saling klaim antara berbagai pihak. Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa kekerasan hanya menambah duka, bukan solusi.

Papua Menolak Kekerasan

Tragedi ini menegaskan bahwa rakyat Papua adalah korban utama dari aksi bersenjata. Pesan yang harus digaungkan: Papua tidak butuh kekerasan, Papua butuh kedamaian.

Papua kuat karena rakyatnya bersatu. Papua maju karena menolak teror. Papua bersama Indonesia karena damai adalah pilihan.