buletinjubi.com-TNI Angkatan Udara komitmen mendukung pengembangan wilayah Papua Pegunungan, khususnya dalam menyediakan bahan pangan bagi masyarakat yang berada di daerah-daerah terpencil seperti Wamena
Panglima Komando Operasi Udara (Pangkoopsud III), Marsda TNI Dr. Azhar Aditama D., S.Sos., M.M., M.Han mengatakaln hal itu saat ditemui RRI usai menghadiri “Coffee Morning” yang diselenggarakan Pemda di gedung Negara,Rabu (23/2025)
Pangkoopsud III mengungkapkan bahwa sejak tahun 1982, TNI AU telah aktif mengirimkan berbagai kebutuhan logistik, termasuk bahan pangan, untuk wilayah pegunungan yang sulit diakses ini.
“Sejak tahun 1982, pesawat-pesawat AU telah mengirimkan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk daerah Wamena. Awalnya, pengiriman barang dilakukan dari Biak dan Jayapura, mengingat akses ke wilayah tersebut sangat terbatas. Kebijakan pemerintah pun hingga saat ini tidak berubah, dan kami sebagai generasi penerus terus mengembangkan cara yang lebih efektif dan efisien untuk mendukung pengembangan wilayah ini,” kata Pangkoopsud III Marsda TNI Dr. Azhar Aditama D., S.Sos., M.M., M.Han.
Selanjutnya kerja sama yang terjalin dengan Gubernur Papua Pegunungan diakui sangat penting untuk memastikan ketersediaan bahan pangan di wilayah tersebut.
“Kami bekerja sama dengan Gubernur Papua Pegunungan untuk membangun “cool storage” atau lemari es yang akan digunakan untuk menampung ikan dari Biak dan sayur mayur dari Wamena. Penyimpanan ini akan ditempatkan di kedua wilayah, dan akan dibangun di tanah milik AU,” ujar Pangkoopaud
“Rencana ini bertujuan untuk mendukung distribusi bahan pangan dari satu wilayah ke wilayah lainnya. Ikan dan sayur mayur dari Biak akan dipasok ke Wamena, sementara sebaliknya, hasil pertanian dari Wamena akan dikirim ke Biak dan ke wilayah Saireri,”ucapnya.
Pangkoopsud III memastikcan bahwa proyek ini tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan Wamena dan Papua Pegunungan, namun juga untuk mendistribusikan bahan pangan ke daerah-daerah pegunungan lainnya yang membutuhkan.
“Setiap hari, setidaknya ada dua pesawat Hercules yang terbang dari Biak menuju Wamena dengan membawa barang-barang yang dibutuhkan, dengan kurang lebih 10 ton bahan pangan. Selain itu, pesawat lainnya juga ikut membantu dalam distribusi ke distrik-distrik dan kabupaten di sekitar Wamena. Pengiriman juga datang dari Jayapura, Timika, dan Merauke, namun kebutuhan di wilayah pegunungan masih sangat besar,”ujar Pangkoopsud III
Marsda TNI Azhar Adhitama menambahkan bahwa pengembangan wilayah Papua Pegunungan, yang melibatkan kerja sama antara TNI AU, pemerintah daerah, dan masyarakat Biak, sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk di daerah-daerah tersebut. Ia juga menyebutkan pengakuan dari Gubernur Jhon Tabo yang mengapresiasi peran penting masyarakat Biak dalam pengembangan Papua Pegunungan, termasuk kontribusi dari para guru dan tenaga kesehatan yang berperan langsung di wilayah tersebut.
“Filosofi kami adalah berjuang di balik keheningan, tidak untuk diceritakan. Ini adalah bagian dari tugas dan tanggung jawab kami untuk melaksanakan Operasi Militer Selain Perang (OMSP), dan kami terus berkomitmen untuk mengoptimalkan pendanaan dan memastikan pasokan yang stabil untuk daerah-daerah yang membutuhkan,” ujar Pangkoopsud III mengakhiri
