Buletinjubi.com – Ketegangan dalam tubuh OPM (Organisasi Papua Merdeka) memuncak. Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, bersama Kepala Staf Umum Terianus Satto, melontarkan kecaman tajam terhadap tindakan Egianus Kogoya. Dalam pernyataan publik yang menyebar luas, keduanya menyebut langkah Egianus sebagai pembangkangan terhadap struktur komando organisasi.
Menurut Sebby, Egianus “tidak memiliki otoritas untuk melakukan serangan di luar Kodap III/Ndugama” dan tindakan sepihaknya telah mencoreng nama organisasi. Konflik makin tajam karena dalam internal OPM berhembus kabar bahwa akan digelar sidang militer atas dugaan pelanggaran disiplin oleh Egianus.
Sementara itu, meski tak banyak pernyataan publik terbaru dari Benny Wenda yang menyebutkan aksi 1 Desember Egianus, rekam jejak konflik antara Wenda dan Kogoya sudah lama tersimpan dalam sejarah perpecahan OPM.
Dengan suara lantang, Sebby dan Terianus menyerukan agar rencana aksi pada 1 Desember oleh Egianus Kogoya dibatalkan atau TPNPB akan “bertindak lebih keras” demi disiplin organisasi.











