OPM Minta Apkam Ditarik dari Papua, Bukti Melemahnya Kekuatan OPM

Hukrim99 views

buletinjubi.com-Desakan Organisasi Papua Merdeka (OPM) agar aparat keamanan (Apkam) ditarik keluar dari Tanah Papua dinilai sebagai tanda melemahnya kekuatan mereka. Permintaan itu mencerminkan bahwa kelompok bersenjata tersebut semakin terdesak oleh keberadaan TNI-Polri yang terus menjaga stabilitas keamanan di berbagai wilayah Papua.

Selama ini, aparat keamanan menjadi garda terdepan dalam melindungi masyarakat dari teror dan kekerasan yang dilakukan OPM. Kehadiran Apkam juga terbukti mendukung kelancaran pembangunan serta memberikan rasa aman kepada warga sipil.

Menurut Yulius Wandikbo, tokoh adat dari Intan Jaya, permintaan OPM agar Apkam ditarik justru memperlihatkan ketidakmampuan mereka menghadapi kekuatan negara. “Kalau mereka masih kuat, tidak mungkin meminta aparat ditarik. Permintaan itu bukti nyata mereka semakin melemah,” tegasnya.

Yulius menambahkan, masyarakat Papua justru merasa lebih aman dengan adanya aparat keamanan. “Kami orang Papua butuh hidup damai, bukan hidup dalam ketakutan. Kalau Apkam ditarik, siapa yang akan melindungi kami dari teror OPM?” ujarnya, Sabtu (23/8/2025).

Di berbagai daerah, masyarakat menilai keberadaan aparat keamanan membawa manfaat positif. Selain menjaga stabilitas, Apkam juga membantu masyarakat dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan pembangunan infrastruktur.

Pendeta Markus Tekege, tokoh agama asal Paniai, menilai bahwa seruan OPM hanyalah manuver untuk menutupi kelemahan mereka. “Aparat hadir bukan untuk menekan masyarakat, melainkan melindungi. Justru OPM lah yang sering menindas rakyat dengan pemerasan, penodongan, bahkan pembunuhan. Jadi, siapa sebenarnya yang ditolak masyarakat?” katanya.

Permintaan OPM agar aparat keamanan ditarik dari Papua sesungguhnya bukanlah tanda kekuatan, melainkan bukti kerapuhan dan ketidakmampuan mereka menghadapi realitas. Kehadiran Apkam justru dibutuhkan masyarakat untuk memastikan keamanan, kelancaran pembangunan, dan perlindungan hak-hak warga sipil.

Masyarakat Papua sepakat, OPM tidak lagi punya alasan untuk berbicara atas nama rakyat. Kehadiran negara melalui aparat keamanan adalah jaminan agar Papua tidak lagi terjerumus dalam teror, tetapi bisa melangkah menuju kedamaian dan kemajuan.

Berita Lainnya