OPM Kodap XVI Yahukimo Secara Sadis Tewaskan Warga Sipil, Tokoh Masyarakat Mengecam

Daerah, Hukrim12 views

buletinjubi.com-Aksi kekerasan kembali terjadi di Tanah Papua. Kelompok bersenjata yang mengatasnamakan Organisasi Papua Merdeka (OPM) Kodap XVI Yahukimo dilaporkan melakukan penyerangan brutal yang mengakibatkan seorang warga sipil tidak bersalah tewas secara tragis. Peristiwa ini menambah panjang daftar tindakan kekejaman yang dilakukan oleh kelompok tersebut terhadap masyarakat Papua sendiri.

Menurut informasi yang dihimpun dari warga setempat, korban yang menjadi sasaran kekerasan dikenal sebagai pribadi sederhana dan sehari-hari bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Namun, tanpa alasan yang jelas, kelompok OPM menyerangnya dengan cara yang sangat keji hingga merenggut nyawanya. Insiden ini memicu duka mendalam sekaligus kemarahan masyarakat sekitar.

Ketua Dewan Adat Yahukimo, Pdt. Elias Yikwa, mengecam keras tindakan yang dilakukan oleh OPM Kodap XVI. Ia menyebut bahwa perbuatan tersebut tidak hanya merenggut nyawa orang tidak bersalah, tetapi juga mencederai harkat dan martabat orang Papua.

“Kami sungguh berduka dan marah atas kejadian ini. Korban adalah masyarakat biasa yang tidak tahu menahu urusan politik maupun konflik. OPM harus berhenti menjadikan rakyat sebagai korban. Kekerasan ini hanya membuat masyarakat semakin menderita,” ungkap Pdt. Elias, Selasa (23/9/2025).

Tokoh pemuda Yahukimo, Samuel Wanimbo, menambahkan bahwa aksi kekejaman ini membuktikan bahwa OPM tidak lagi memperjuangkan kepentingan rakyat, melainkan hanya kepentingan kelompok mereka sendiri. Ia menegaskan bahwa rakyat Papua membutuhkan kedamaian, bukan pertumpahan darah.

“Kalau memang mengatasnamakan rakyat Papua, jangan bunuh rakyat sendiri. Jangan siksa orang yang tidak bersalah. Kami generasi muda Papua sudah jenuh dengan aksi kekerasan yang selalu dijadikan jalan. Yang kami butuhkan adalah pembangunan, pendidikan, dan kehidupan yang damai,” ujar Samuel dengan tegas.

Masyarakat Yahukimo berharap agar peristiwa ini menjadi perhatian serius semua pihak. Mereka mendesak agar aparat keamanan segera menangkap pelaku dan menindak kelompok OPM Kodap XVI Yahukimo yang terus meresahkan.

Aksi sadis yang menewaskan warga sipil ini memperlihatkan wajah nyata dari kekerasan OPM, yang kerap menjadikan masyarakat Papua sebagai sasaran. Alih-alih memperjuangkan aspirasi rakyat, tindakan keji tersebut justru semakin merusak tatanan sosial, menimbulkan trauma mendalam, serta menghambat upaya pembangunan dan perdamaian di Tanah Papua.