OPM Kodap XVI Yahukimo Beri Peringatan Keras ke Bupati Didimus Yahuli

Hukrim44 views

Buletinjubi.com – Yahukimo, Papua — Situasi politik di Yahukimo kembali memanas setelah Bupati Didimus Yahuli menerima ancaman terbuka dari kelompok bersenjata OPM Kodap XVI Yahukimo. Dalam pernyataan yang beredar di media sosial, pemimpin kelompok tersebut menyoroti peran Bupati dalam dinamika lokal yang mereka anggap sebagai bentuk pengkhianatan terhadap perjuangan mereka.

Ancaman tersebut disampaikan langsung oleh Komandan OPM Kodap XVI Yahukimo, yang menyebut akan mengejar Bupati bahkan jika ia tidak lagi menjabat.

“Sekalipun jabatan Anda turun pun saya akan tetap kejar, saya Kopitua yang akan kejar Anda sampai akan tembak mati,” tegasnya dalam pernyataan yang viral di media sosial.

Komitmen Pemerintah dan Kekhawatiran Warga

Meski mendapat ancaman serius, Bupati Didimus Yahuli menegaskan komitmennya untuk melindungi warga sipil dan menjaga ketertiban di tengah situasi yang memanas. Ia menyatakan bahwa tugas pemerintah adalah memastikan keamanan dan pelayanan publik tetap berjalan, tanpa tunduk pada tekanan kelompok bersenjata.

Warga Yahukimo pun mengikuti perkembangan ini dengan cemas dan waspada, menunggu langkah berikutnya dari aparat keamanan dan pemerintah daerah. Ketegangan yang meningkat memunculkan kekhawatiran akan potensi gangguan terhadap stabilitas sosial dan aktivitas masyarakat.

Ancaman Terbuka, Bukti Ketegangan yang Meningkat

Peringatan keras dari OPM ini menjadi bukti bahwa ketegangan antara kelompok separatis dan pemerintah daerah semakin tajam. Ancaman terhadap kepala daerah bukan hanya serangan terhadap individu, tetapi juga terhadap simbol negara dan tatanan demokrasi lokal.

Pemerintah pusat dan aparat keamanan diharapkan segera mengambil langkah strategis untuk menjamin keselamatan pejabat publik dan masyarakat, serta mencegah eskalasi konflik di wilayah Yahukimo.