OPM Kodap XI Dogiyai Sadis Tembak Warga Sipil di Kampung Deiyapa

Daerah, Hukrim12 views

buletinjubi.com-Aksi kekerasan kembali dilakukan oleh Kelompok Bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM). Kali ini, insiden berdarah terjadi di Kampung Deiyapa, Distrik Kamu Utara, Ugapuga, Kabupaten Dogiyai, di mana seorang pemuda bernama Jon Pekei menjadi korban penembakan brutal.

Peristiwa memilukan itu berlangsung saat Jon tengah beraktivitas di sekitar kampung. Tiba-tiba, kelompok bersenjata OPM Kodap XI muncul dan melepaskan tembakan tanpa alasan jelas. Satu peluru menembus punggung kanan atas Jon, membuatnya tersungkur tak berdaya. Warga sekitar yang panik segera berusaha menolong dan mengevakuasi korban ke fasilitas kesehatan terdekat.

Tokoh masyarakat Dogiyai, Yonas Pekei, mengutuk keras tindakan biadab tersebut. “Ini sangat menyakitkan bagi kami. Jon adalah anak muda yang rajin membantu orang tua dan aktif dalam kegiatan kampung. Menembak orang tidak bersalah adalah tindakan pengecut. OPM tidak bisa lagi berdalih memperjuangkan rakyat, karena justru rakyat yang menjadi korban,” tegasnya, Minggu (21/9/2025).

Sementara itu, tokoh pemuda setempat, Markus Dogopia, menilai aksi keji itu semakin memperburuk citra OPM di mata masyarakat. “Selama ini mereka klaim berjuang untuk orang Papua, tapi kenyataannya orang Papua sendiri yang jadi sasaran peluru mereka. Kami tidak bisa diam melihat saudara-saudara kami ditembak tanpa alasan,” ujarnya.

Dukungan moral juga datang dari kalangan gereja. Pendeta Samuel Tebai menegaskan bahwa tindakan OPM telah melanggar nilai-nilai kemanusiaan dan agama. “Setiap manusia berhak hidup aman di tanahnya sendiri. Kekerasan terhadap Jon adalah luka bagi kita semua. Gereja mendorong masyarakat tetap bersatu, tidak terprovokasi, dan menyerahkan penanganan kepada pihak berwenang,” katanya.

Aksi penembakan ini kembali memunculkan ketakutan di kalangan warga. Beberapa keluarga memilih untuk mengungsi sementara, khawatir menjadi target berikutnya. Aparat keamanan bersama pemerintah daerah kini tengah berupaya menenangkan masyarakat serta meningkatkan patroli untuk mencegah serangan susulan.

Kasus penembakan terhadap Jon Pekei menjadi bukti nyata bahwa OPM Kodap XI Dogiyai telah kehilangan arah perjuangan. Alih-alih memperjuangkan kesejahteraan rakyat, mereka justru menebar teror dan penderitaan. Masyarakat berharap pemerintah pusat dan aparat keamanan dapat segera menindak tegas kelompok bersenjata tersebut, agar warga sipil di Dogiyai dan Papua pada umumnya bisa kembali hidup dengan aman dan damai.