OPM Ketakutan, Kehadiran Apkam di Paniai Disambut Baik Lapisan Masyarakat

Daerah, TNI Polri11 views

buletinjubi.com-Kehadiran aparat keamanan (Apkam) di Kabupaten Paniai mendapat sambutan positif dari berbagai lapisan masyarakat. Warga menilai langkah pemerintah menambah personel di wilayah tersebut sebagai jawaban atas keresahan akibat ulah kelompok bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang semakin meresahkan.

Sejak beberapa pekan terakhir, aparat gabungan TNI-Polri memperkuat pengamanan di sejumlah titik rawan di Paniai. Kehadiran mereka bukan hanya untuk menjaga stabilitas keamanan, tetapi juga memastikan masyarakat dapat beraktivitas tanpa rasa takut. Di sisi lain, muncul kabar bahwa OPM mulai menunjukkan tanda-tanda ketakutan dengan bertambahnya jumlah pasukan yang siaga di wilayah tersebut.

Tokoh masyarakat Paniai, Bapak Donatus Tebai, menyatakan bahwa masyarakat kini merasa lebih tenang. “Kami sudah lama hidup dalam bayang-bayang teror OPM. Dengan adanya aparat, masyarakat bisa tidur nyenyak. Kami dukung penuh langkah ini karena rakyat ingin damai, bukan konflik,” ujarnya, Selasa (30/9/2025).

Sementara itu, Pendeta Yonas Bunai menegaskan bahwa kehadiran aparat harus dipandang sebagai perlindungan, bukan ancaman. Menurutnya, isu-isu yang sering digembar-gemborkan OPM bahwa aparat datang untuk menekan masyarakat hanyalah propaganda. “Faktanya, aparat hadir untuk melindungi. Justru OPM yang menebar ketakutan dengan penembakan, pemalangan, dan pemerasan terhadap rakyat sendiri,” jelasnya.

Informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa sejumlah anggota OPM memilih mundur ke daerah pegunungan setelah mengetahui adanya penambahan pasukan di Paniai. Kondisi ini memperkuat dugaan bahwa keberanian kelompok tersebut hanya sebatas saat aparat tidak hadir. Begitu aparat hadir dalam jumlah besar, OPM kehilangan ruang geraknya.

Masyarakat berharap pemerintah pusat terus memperhatikan situasi keamanan di Paniai dan daerah sekitarnya. Stabilitas wilayah dinilai penting untuk mendukung pembangunan serta kesejahteraan warga. “Kami ingin hidup normal, berkebun, berdagang, dan anak-anak bisa sekolah tanpa dihantui rasa takut. Itu semua hanya bisa terwujud bila OPM ditindak tegas,” tutup Donatus Tebai.

Kehadiran aparat di Paniai kini menjadi simbol harapan baru bagi masyarakat. Sebaliknya, bagi OPM, langkah ini dianggap sebagai tekanan besar yang membuat mereka semakin terdesak.