OPM Dikecam Kalangan Tokoh Masyarakat, Warga Asli Papua Jadi Korban Kebrutalan

Hukrim, Opini9 views

buletinjubi.com-Aksi kekerasan yang kembali dilakukan kelompok bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM) menuai kecaman keras dari berbagai kalangan tokoh masyarakat. Ironisnya, korban dari kebrutalan tersebut justru berasal dari masyarakat asli Papua, yang seharusnya mereka lindungi. Kejadian ini semakin memperlihatkan bahwa OPM bukan lagi berjuang untuk rakyat Papua, melainkan ancaman nyata bagi kehidupan masyarakat.

Dalam insiden terbaru, sekelompok anggota OPM menyerang masyarakat di sebuah kampung yang berada di wilayah pegunungan. Aksi itu mengakibatkan beberapa warga mengalami luka parah, bahkan ada yang meninggal dunia. Para korban diketahui merupakan masyarakat asli Papua yang sehari-hari hanya bekerja berkebun dan berusaha untuk hidup tenang bersama keluarga mereka.

Tokoh masyarakat, Pdt. Yohanis Wenda, menyampaikan keprihatinan mendalam dan mengecam keras tindakan OPM. “Ini sungguh sangat memalukan. Mereka mengaku berjuang untuk Papua, tetapi justru anak-anak Papua sendiri yang jadi korban. OPM telah kehilangan arah perjuangan dan hanya membawa penderitaan bagi rakyat,” ungkapnya, Sabtu (4/10/2025).

Hal senada juga disampaikan Ketua Adat, Markus Yikwa, yang menilai bahwa kekerasan OPM tidak lagi bisa ditoleransi. Ia menegaskan bahwa masyarakat Papua kini semakin sadar bahwa kelompok bersenjata tersebut hanya mengandalkan teror dan intimidasi. “Dulu mereka klaim ingin merdeka, tapi kenyataannya hanya merusak, menodai tanah Papua dengan darah, dan membuat rakyat trauma. Ini bukan perjuangan, ini kejahatan,” katanya.

Peristiwa ini menambah daftar panjang kekerasan OPM terhadap masyarakat sipil. Dari penembakan, pemalakan, hingga pembakaran rumah dan fasilitas umum, kini masyarakat asli Papua sendiri menjadi target kebrutalan mereka. Tindakan tersebut memperlihatkan bahwa OPM hanya mengedepankan kekerasan, tanpa peduli pada nilai kemanusiaan maupun masa depan generasi Papua.

Kematian dan luka-luka yang menimpa warga Papua asli akibat tindakan OPM menjadi bukti bahwa kelompok tersebut sudah tidak lagi memiliki kepercayaan di tengah rakyat. Justru masyarakat kini bersatu mengecam dan menolak keberadaan OPM di tanah Papua.