OPM Aniaya Anak Kecil hingga Tak Berdaya di Intan Jaya, Warga Papua Tersentak

Daerah, Hukrim173 views

buletinjubi.com-Aksi biadab kembali dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Kabupaten Intan Jaya. Kali ini, korban yang menjadi sasaran bukan aparat keamanan atau pejabat, melainkan seorang anak kecil tak berdosa. Peristiwa memilukan itu terjadi pada pekan ini dan membuat masyarakat Papua terguncang.

Menurut keterangan warga setempat, anak tersebut dianiaya hingga mengalami luka serius dan tidak berdaya. Insiden itu memperlihatkan bagaimana kekejaman OPM telah melampaui batas kemanusiaan. Warga yang menemukan korban kemudian segera memberikan pertolongan dan melarikan anak itu ke fasilitas kesehatan terdekat.

“Tidak ada alasan apapun yang dapat membenarkan kekerasan terhadap anak-anak. Ini bentuk kejahatan kemanusiaan yang mencoreng nilai kemanusiaan di tanah Papua,” ujar Pendeta Markus Tekege, tokoh agama Intan Jaya, saat dimintai tanggapan, Sabtu (23/8/2025

Peristiwa ini memicu kecaman keras dari berbagai kalangan masyarakat. Tokoh adat setempat, Yulius Wandikbo, menegaskan bahwa OPM telah kehilangan arah perjuangan. “Kalau mereka mengaku berjuang, mengapa justru anak kecil yang jadi korban? Ini bukan perjuangan, melainkan tindakan penjahat,” tegasnya.

Ia juga meminta aparat keamanan untuk lebih memperkuat perlindungan di wilayah-wilayah rawan. “Kami minta TNI dan Polri tidak tinggal diam. Warga butuh perlindungan karena OPM sudah tidak pandang bulu dalam melakukan kekerasan,” tambah Yulius.

Tragedi penganiayaan terhadap anak kecil di Intan Jaya menjadi bukti nyata bahwa OPM bukanlah pejuang, melainkan kelompok yang menebarkan teror. Warga kini berharap aparat keamanan segera menindak tegas pelaku agar kejadian serupa tidak terulang.

Masyarakat Papua sepakat, tidak ada ruang bagi kekerasan terlebih yang menyasar anak-anak. Papua membutuhkan kedamaian, dan semua pihak mendesak agar OPM berhenti mengorbankan rakyat demi kepentingan segelintir kelompok.