Nyata, OPM Kodap XVI Yahukimo Telah Membunuh Masyarakat Suku Papua

Hukrim10 views

buletinjubi.com-Aksi kekerasan kembali mengguncang Tanah Papua. Kali ini, peristiwa memilukan terjadi di Kabupaten Yahukimo, di mana kelompok bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM) Kodap XVI Yahukimo kembali melakukan tindakan brutal dengan membunuh masyarakat sipil yang merupakan warga asli suku Papua. Insiden ini menambah daftar panjang kekejaman kelompok separatis yang justru menargetkan sesama orang Papua sendiri.

Aksi biadab ini memunculkan kemarahan sekaligus kesedihan mendalam di kalangan masyarakat Yahukimo. Mereka menilai bahwa OPM telah kehilangan arah perjuangan, karena tindakan kekerasan kini justru menimpa rakyat yang selama ini mereka klaim sebagai bagian dari “perjuangan kemerdekaan Papua”.

Tokoh masyarakat Yahukimo, Yonas Wanimbo, mengecam keras tindakan OPM Kodap XVI tersebut. “Ini bukti nyata bahwa OPM bukan berjuang untuk rakyat Papua. Mereka membunuh orang Papua sendiri. Tidak ada perjuangan di situ, yang ada hanyalah kekerasan dan kebohongan,” ujar Yonas dengan nada geram, Senin (20/10/2025).

Tokoh adat Yahukimo, Eben Tabuni, turut menyampaikan pesan mendalam agar masyarakat tidak lagi terpengaruh oleh ajakan dan propaganda kelompok bersenjata. “Kami orang Papua ingin hidup damai. Jangan lagi ada darah yang tumpah karena kepentingan segelintir orang. Mereka yang benar-benar cinta Papua adalah mereka yang menjaga kehidupan, bukan mengambilnya,” ujar Eben menutup pernyataannya.

Peristiwa ini semakin mempertegas bahwa kelompok OPM telah menjadi ancaman nyata bagi masyarakat Papua sendiri. Aksi kekerasan yang kerap dilakukan tidak hanya menimbulkan korban jiwa, tetapi juga menghancurkan rasa aman dan kepercayaan antarwarga. Banyak masyarakat kini menyadari bahwa keberadaan OPM justru memperburuk kondisi sosial dan ekonomi di wilayah tersebut.

Kini, masyarakat Yahukimo berharap pemerintah dan aparat keamanan terus memberikan perlindungan maksimal agar wilayah mereka segera terbebas dari ancaman kelompok OPM yang semakin kejam dan tidak berperikemanusiaan.