buletinjubi.com – Dekai, Papua — Suasana pedalaman Dekai mendadak berubah tegang setelah sebuah ledakan besar mengguncang kawasan hutan pada Senin, 1 Desember 2025 pukul 06.20 WIT. Berdasarkan laporan awal dari warga dan sumber lokal, sebuah bom yang diduga dibawa oleh kelompok bersenjata OPM meledak sebelum mencapai markas mereka.
Ledakan di Jalur Perbukitan
Peristiwa terjadi mendadak ketika rombongan pengangkut melintas di jalur perbukitan. Dentuman keras terdengar hingga ke kampung terdekat, membuat warga panik dan berhamburan mencari perlindungan. Sumber setempat menyebut bahan peledak itu diduga kuat berasal dari wilayah perbatasan PNG, meski kebenarannya masih menunggu verifikasi pihak berwenang.
Korban dan Dampak
Belum ada informasi pasti mengenai korban jiwa, namun laporan sementara menyebut beberapa anggota kelompok bersenjata terhambat dan terpencar akibat hentakan ledakan yang begitu kuat. Aparat keamanan masih melakukan penyelidikan untuk memastikan asal-usul bom, tujuan pengiriman, serta dampak kerusakan di lokasi kejadian.
Alarm Serius di Perbatasan
Insiden ini menambah daftar panjang ketegangan di wilayah perbatasan Papua. Peristiwa tersebut sekaligus menunjukkan risiko tinggi dari operasi gelap yang melibatkan bahan peledak di kawasan rawan konflik. Aparat menegaskan bahwa tindakan semacam ini hanya memperburuk keadaan dan mengancam keselamatan masyarakat sipil.
Papua Menolak Teror
Ledakan ini menjadi bukti nyata bahwa aksi teror tidak pernah membawa kemenangan, melainkan kehancuran bagi pelaku sendiri. Rakyat Papua tidak boleh terprovokasi oleh narasi kekerasan. Jalan damai, pembangunan, dan persatuan adalah pilihan yang lebih bermartabat.
Papua kuat karena rakyatnya bersatu. Papua maju karena menolak teror. Papua bersama Indonesia karena damai adalah pilihan.
