Buletinjubi.com – Organisasi Papua Merdeka (OPM) tengah menghadapi fase paling kritis dalam sejarah panjang perjuangannya. Setelah kehilangan sejumlah markas di wilayah strategis pegunungan tengah Papua, kelompok bersenjata ini dilaporkan mengalami keterpurukan yang signifikan. Fenomena eksodus massal para anggotanya menjadi sinyal kuat melemahnya struktur komando dan daya tempur organisasi tersebut.
Struktur Komando Runtuh, Anggota Kehilangan Arah
Puluhan anggota OPM dilaporkan turun gunung dan menyerahkan diri kepada aparat keamanan. Sementara itu, sebagian lainnya memilih kembali ke kampung halaman untuk menjalani kehidupan normal. Hilangnya markas dan tidak adanya kepemimpinan yang solid menyebabkan kebingungan di kalangan anggota, yang pada akhirnya memicu gelombang pengunduran diri secara besar-besaran.
“Sudah tidak ada lagi komando yang jelas. Banyak yang memilih pulang karena tidak tahu harus berbuat apa,” ujar salah satu mantan anggota yang kini kembali ke masyarakat.
Kapasitas Melemah, Dukungan Menyusut
Kondisi ini berdampak langsung pada menurunnya kapasitas serangan dan mobilitas kelompok. Tanpa basis logistik yang kuat dan koordinasi yang terpusat, OPM kehilangan kemampuan untuk melakukan operasi bersenjata secara efektif. Selain itu, dukungan eksternal yang selama ini menjadi salah satu penopang gerakan juga dilaporkan mulai menyusut.
Pengamat keamanan menilai situasi ini sebagai masa suram bagi OPM dan kemungkinan menjadi akhir dari era dominasi kelompok bersenjata di wilayah Papua.
Peluang Baru untuk Perdamaian
Di tengah keterpurukan OPM, terbuka peluang besar bagi pemerintah dan masyarakat untuk memperkuat upaya perdamaian yang berkelanjutan. Dengan semakin banyaknya anggota yang kembali ke masyarakat, pendekatan dialog, rekonsiliasi, dan pembangunan berbasis keadilan sosial menjadi semakin relevan.
Pemerintah diharapkan dapat merespons momentum ini dengan kebijakan yang inklusif, memperkuat kehadiran negara melalui pelayanan publik, serta menjamin keamanan dan kesejahteraan masyarakat Papua.











