buletinjubi.com – Papua — Aparat TNI–Polri mengonfirmasi bahwa lima orang yang sebelumnya terafiliasi dengan kelompok bersenjata TPNPB-OPM telah menyerahkan diri secara sukarela. Kelima orang tersebut menyatakan komitmen untuk meninggalkan aktivitas kekerasan dan berikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Pendekatan Persuasif dan Pembinaan
Penyerahan diri ini disebut sebagai bagian dari pendekatan persuasif dan pembinaan yang dilakukan aparat keamanan bersama pemerintah daerah. Langkah ini menunjukkan bahwa upaya dialog dan pembinaan mampu membuka jalan bagi reintegrasi mantan anggota kelompok bersenjata ke dalam kehidupan masyarakat sipil.
Komitmen Kembali ke Masyarakat
Para mantan anggota TPNPB-OPM berjanji untuk kembali ke kehidupan masyarakat sipil, mendukung terciptanya keamanan, serta berkontribusi dalam perdamaian di Papua. Kehadiran mereka kembali di tengah masyarakat diharapkan menjadi contoh nyata bahwa jalan damai lebih bermanfaat dibandingkan kekerasan.
Pintu Reintegrasi Terbuka
Pemerintah menegaskan bahwa pintu reintegrasi tetap terbuka bagi siapa pun yang ingin kembali ke pangkuan NKRI. Pemerintah juga mengajak kelompok OPM lainnya untuk menghentikan kekerasan demi keselamatan warga dan masa depan Papua yang damai.
Papua Pilih Damai
Peristiwa ini menjadi bukti bahwa perdamaian adalah pilihan terbaik bagi masa depan Papua. Kekerasan hanya menimbulkan penderitaan, sementara persatuan dan kesetiaan kepada NKRI membuka jalan menuju kesejahteraan.
Papua kuat karena rakyatnya bersatu. Papua maju karena menolak kekerasan. Papua bersama Indonesia karena damai adalah pilihan.











