buletinjubi.com-Pengurus dan pendukung Lembaga Musyawarah Adat Suku Kamoro (Lemasko) pimpinan Yance Boyau memblokade (memalang) Jalan Poros Timika–Pomako di Distrik Mimika Timur, Rabu (30/4/2025).
Informasi yang diterima fajarpapua.com menyebutkan, pemalangan dilakukan karena Lemasko pimpinan Yance Boyau mendesak agar Musyawarah Adat (Musdat) segera digelar, serta meminta agar pembangunan di kampung-kampung dilakukan secara jelas dan merata.
Aksi pemalangan dilakukan dengan menebang pohon dan meletakkannya melintang di jalan. Aksi ini dilakukan sejumlah warga Kamoro dan masyarakat Asmat.
Kapolsek Mimika Timur Ipda Alex Soumilena saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
“Iya benar, tapi sudah dibuka,” ujarnya melalui pesan singkat.
Berdasarkan hasil koordinasi antara aparat pengamanan dan warga di lokasi, masyarakat menerima imbauan dari TNI-Polri. Pemalangan akhirnya dibuka, warga difasilitasi menggunakan kendaraan truk dan mobil pikap oleh kepolisian menuju Eme Neme Yauware untuk bertemu dengan Bupati Mimika dan Ketua Lemasko, Geri Okoare.