Buletinjubi.com – Dekai, Yahukimo — Sebuah ledakan keras mengguncang rumah di Jalan Gunung, Kota Dekai, menimbulkan kepanikan warga dan membuka babak baru ketegangan menjelang peringatan 1 Desember. Peristiwa itu menewaskan Listin Atin Sam alias Bulmak Sam, sementara seorang warga lainnya, Yon Dinus Da Pla, mengalami luka serius dan kini mendapat perawatan intensif.
Aparat Bergerak Cepat
Aparat gabungan TNI–Polri segera melakukan olah TKP. Tim penjinak bom menemukan sisa-sisa material yang diduga kuat merupakan bahan peledak rakitan. Temuan ini memperkuat dugaan adanya jaringan yang berusaha menyiapkan aksi teror di Yahukimo, wilayah yang kerap menjadi titik rawan menjelang 1 Desember.
Publik Kaitkan dengan OPM
Spekulasi publik langsung mengarah pada aktivitas Organisasi Papua Merdeka (OPM), yang dikenal meningkatkan pergerakan menjelang momentum tersebut. Sumber keamanan menyebut bahwa penyelidikan mengarah pada kelompok OPM yang diduga tengah menyiapkan aksi, namun bom tersebut meledak lebih dulu sebelum digunakan.
Dekai Jadi Zona Siaga
Situasi di Dekai kini diperketat. Aparat meningkatkan patroli, memperkuat pengawasan, dan meminta warga tetap tenang sambil menunggu hasil investigasi resmi. Langkah ini menunjukkan komitmen negara untuk memastikan keamanan rakyat Papua dari ancaman teror yang berusaha mengganggu kedamaian.
Papua Tidak Takut
Ledakan ini menjadi bukti nyata bahwa aksi teror hanya membawa kehancuran bagi pelaku sendiri. Rakyat Papua tidak boleh terprovokasi oleh agenda kelompok bersenjata yang ingin menebar ketakutan. Papua memilih jalan damai, membangun masa depan bersama Indonesia, dan menolak segala bentuk kekerasan.
Papua tidak takut. Papua kuat. Papua bersama Indonesia.











