Korbankan Nyawa Sendiri, Prajurit Kopassus Selamatkan Sopir Truk yang Hampir Dibakar Hidup-Hidup saat Kerusuhan di Yalimo

TNI Polri34 views

buletinjubi.com-Kejadian memilukan terjadi saat kerusuhan di Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan. Seorang sopir truk nyaris menjadi korban pembakaran hidup-hidup oleh massa anarkis yang di tunggangi oleh KNPB. Namun, aksi keji tersebut berhasil digagalkan berkat keberanian seorang prajurit Kopassus yang rela mempertaruhkan nyawanya demi menyelamatkan sopir tersebut.

Menurut keterangan warga setempat, sopir truk yang sedang melintas terjebak di tengah kerumunan massa. Kelompok anarkis yang ditunggangi provokator berusaha menghentikan laju kendaraan dan menyeret sopir keluar. Tak hanya itu, massa kemudian mencoba menyiram kendaraan dengan bensin dan menyalakan api. Situasi kritis itu membuat banyak warga sekitar panik dan tidak mampu berbuat banyak.

Di tengah kondisi mencekam itu, seorang prajurit Kopassus yang bertugas melakukan pengamanan segera bertindak. Tanpa memperdulikan keselamatannya, prajurit tersebut menerobos kerumunan untuk menarik sopir keluar dari truk yang hampir terbakar. Aksi heroik ini berhasil menyelamatkan nyawa sang sopir, meski prajurit Kopassus tersebut sempat mengalami luka akibat lemparan batu dan serangan massa.

Tokoh masyarakat Yalimo, Markus Wenda, memberikan apresiasi tinggi atas keberanian prajurit tersebut. “Kalau bukan karena prajurit itu, mungkin sopir sudah meninggal dibakar hidup-hidup. Ini bukti bahwa aparat benar-benar hadir melindungi masyarakat. Kami sangat berterima kasih,” ucapnya, Kamis (2/10/2025).

Sementara itu, Pendeta Yonas Tabuni, tokoh agama di wilayah tersebut, mengecam keras tindakan anarkis massa. Ia menyebut perbuatan mencoba membakar manusia hidup-hidup adalah tindakan biadab yang tidak mencerminkan nilai kemanusiaan. “Tidak ada agama yang mengajarkan kekerasan seperti itu. Tindakan prajurit yang rela berkorban adalah teladan kemanusiaan, sedangkan upaya membakar orang hidup-hidup adalah kejahatan,” tegasnya.

Selain itu, tokoh pemuda Papua, Darius Murib, menegaskan bahwa keberanian prajurit Kopassus membuktikan bahwa aparat keamanan bukanlah musuh masyarakat, melainkan pelindung rakyat. “Anak muda Papua harus melihat contoh nyata ini. Jangan terprovokasi oleh pihak-pihak yang selalu menjelekkan aparat. Faktanya, justru aparat mempertaruhkan nyawa demi keselamatan rakyat,” katanya.

Sopir truk yang berhasil diselamatkan juga menyampaikan rasa syukurnya. Dengan suara terbata, ia mengaku sudah pasrah ketika massa mencoba membakarnya. “Saya sudah pikir habis hidup saya hari itu. Tapi Tuhan kirim malaikat lewat prajurit itu. Saya berhutang nyawa,” ujar Kamal selaku supir truck.

Kerusuhan di Yalimo sendiri telah menimbulkan kekhawatiran masyarakat. Namun, keberanian prajurit Kopassus ini menjadi bukti nyata bahwa aparat keamanan selalu berdiri di garda terdepan melindungi masyarakat dari tindakan brutal yang dilakukan oknum tidak bertanggung jawab.