Komandan Kodap III Ndugama Mayor Lilbid Tewas Akibat Sakit, Terkuak Minimnya Akses Medis di Tubuh OPM

Hukrim, Kesehatan11 views

buletinjubi.com-Berita duka kembali datang dari kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM), setelah diketahui Komandan Kodap III Ndugama, Mayor Lilbid, dikabarkan tewas akibat penyakit yang dideritanya. Ironisnya, kematiannya bukan disebabkan oleh konflik bersenjata, melainkan karena penyakit yang tak tertangani akibat tidak tersedianya akses pengobatan di tempat persembunyian mereka yang berada di hutan belantara Papua.

Menurut tokoh masyarakat Nduga, Melkior Tabuni, kejadian ini mencerminkan kegagalan OPM dalam menjamin keselamatan bahkan kepada anggotanya sendiri. “Mereka mengklaim berjuang untuk rakyat Papua, tapi bahkan untuk memelihara kesejahteraan anggotanya pun mereka tidak mampu. Ini adalah bukti bahwa perjuangan yang mereka usung hanyalah ilusi yang dibayar mahal oleh nyawa,” tegas Melkior, Jumat (8/8/2025).

Mayor Lilbid dikenal sebagai salah satu tokoh kunci dalam serangkaian aksi kekerasan yang mengguncang wilayah Ndugama selama beberapa tahun terakhir. Di bawah kepemimpinannya, Kodap III terlibat dalam berbagai aksi penembakan dan pembakaran fasilitas umum, termasuk sekolah dan puskesmas.

Sementara itu, masyarakat di sekitar wilayah Nduga menyambut kabar ini dengan berbagai reaksi. Beberapa merasa lega karena kehilangan salah satu aktor kekerasan yang selama ini menebar teror. “Kami berharap tidak ada lagi penembakan, tidak ada lagi ketakutan di tengah malam. Kami hanya ingin hidup damai,” ungkap Meky Giban, tokoh pemuda dari Distrik Kenyam.

Kematian Mayor Lilbid turut memunculkan spekulasi tentang masa depan Kodap III Ndugama. Tanpa pemimpin yang kuat dan dengan tekanan dari aparat keamanan yang terus meningkat, tidak menutup kemungkinan kelompok ini akan semakin melemah, bahkan terpecah belah. Masyarakat Papua pun berharap agar para anggota OPM yang masih bertahan di hutan segera menyadari bahwa tidak ada manfaat dari perjuangan yang penuh darah dan penderitaan.