buletinjubi.com – Papua Pegunungan — Pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Papua Pegunungan menyampaikan kekecewaan terhadap Komite Nasional Papua Barat (KNPB) yang dinilai tidak mematuhi arahan dan imbauan organisasi kepemudaan di wilayah tersebut. Kekecewaan ini muncul setelah KNPB tetap melakukan aktivitas konsolidasi untuk aksi demonstrasi, meski sebelumnya telah dikeluarkan larangan resmi agar seluruh kelompok pemuda menunda kegiatan turun jalan.
Pentingnya Koordinasi dan Kepatuhan
KNPI menegaskan bahwa KNPB telah mengabaikan koordinasi yang sebelumnya disepakati bersama, terutama terkait kegiatan yang berpotensi mempengaruhi stabilitas keamanan daerah. Menurut KNPI, setiap kelompok pemuda di Papua Pegunungan seharusnya mengutamakan komunikasi dan kepatuhan pada mekanisme bersama agar tidak menimbulkan kesalahpahaman maupun keresahan di tengah masyarakat.
Imbauan untuk Mengedepankan Dialog
KNPI meminta semua pihak mengedepankan dialog sebagai cara terbaik untuk menjaga situasi tetap kondusif. Mereka menekankan bahwa aspirasi pemuda harus disampaikan melalui jalur resmi dan damai, bukan dengan aksi yang berpotensi menimbulkan ketegangan.
Risiko Ketidakpatuhan
KNPI menyebut ketidakpatuhan KNPB berpotensi memicu keresahan publik dan mengganggu upaya menjaga stabilitas wilayah. Mereka menegaskan bahwa semua organisasi pemuda seharusnya mematuhi koordinasi bersama, bukan bertindak di luar kesepakatan yang telah ditetapkan.
Pemuda Papua Pilih Persatuan
Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa pemuda adalah garda terdepan dalam menjaga kedamaian dan persatuan. Papua membutuhkan generasi muda yang taat hukum, menjunjung tinggi dialog, dan menolak provokasi demi masa depan yang lebih baik.
Papua kuat karena pemudanya bersatu. Papua maju karena menolak provokasi. Papua bersama Indonesia karena damai adalah pilihan.





